แชร์

Bab 428

ผู้เขียน: Elenor
Doni juga datang ke konferensi itu.

Kursinya terletak di baris kedua, di belakang Clara dan Edward.

Dia datang terlambat.

Saat hendak duduk, dia melihat Edward mencondongkan tubuhnya dan berinisiatif untuk berbicara dengan Clara.

Saat Clara mengabaikannya, senyum di wajah Edward...

Wajah Doni sedikit menggelap.

Entah mengapa, dia selalu merasa bahwa Edward perlakukan Clara dengan lebih istimewa.

Dalam beberapa bulan terakhir, dia tidak melihat Edward dan Clara melakukan sesuatu yang tidak pantas, jadi dia pikir Edward sudah tidak tertarik lagi padanya.

Sekarang tampaknya...

Cara Doni mengawasi mereka terlalu kentara, sehingga sulit bagi Edward untuk tidak menyadarinya.

Dia pun menoleh untuk melihat ke arahnya, "Pak Doni juga datang?"

Doni menahan emosi di tatapan matanya dan menjawab dengan nada dingin, "Iya."

Di antara para tokoh utama konferensi pengembangan ini, Henry Listanto adalah salah satunya.

Setelah menyampaikan pidatonya, Henry dan para tokoh lainnya mulai merilis daftar pe
อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป
บทที่ถูกล็อก
ความคิดเห็น (143)
goodnovel comment avatar
Bela Aini2308
jam segini masih belum up juga thor..hello are you okey???
goodnovel comment avatar
Nining Mulyaningsi
ada apa denganmu Edward disaat perceraian d depan mata sekarang malahh so berlaga memperhatikan Clara .
goodnovel comment avatar
Hanim Suhartini
ya, penasaran sama yg di sebelah juga
ดูความคิดเห็นทั้งหมด

บทล่าสุด

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 430

    Dani mengejar Clara, tetapi dia terlambat. Ketika dia sampai di lift, Clara sudah masuk lift untuk ke bawah.Di tempat lain.Edward sedang mengobrol dengan seseorang ketika ponselnya berdering.Dia melihat nama penelepon dan menjawab panggilan tersebut.Setelah beberapa saat, dia menutup telepon dan Vanessa sedang berjalan ke arahnya, "Siapa yang menelepon? Kelihatannya kamu senang banget?""Temanku waktu di kampus. Dia kebetulan ada dinas ke ibu kota untuk beberapa hari. Kami sudah lama nggak ketemu. Jadi, dia mengajakku makan bareng. Kebetulan aku juga nggak sibuk, jadi aku setuju." Setelah mengatakan itu, Edward bertanya, "Apa kamu mau ikut?"Ketika Vanessa bertemu Edward, Edward sudah lulus.Meskipun dalam pergaulan sehari-hari, dia telah bertemu dengan beberapa teman kampus Edward, namun teman-teman sekelas yang dia temui sebelumnya tampaknya hanya kenalan biasa saja.Teman sekelas yang menghubunginya kali ini tampaknya memiliki hubungan yang lebih dekat dengan Edward. Dia pun me

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 429

    Doni tidak pergi dan tetap bersama Vanessa.Beberapa saat kemudian, ketika Vanessa hendak mencari Edward, dia ternyata sudah tidak bersama Clara.Namun, Clara sedang berbicara dengan Henry.Mengingat keakraban antara Henry dan Doni, mereka tentu akan menyapa ketika bertemu.Setelah menyapanya, Doni memperkenalkan kepada Henry, "Om, ini..."Henry tersenyum, menyelanya dan berkata, "Bu Vanessa. Kami sudah pernah bertemu."Vanessa menyapa Henry dengan sopan.Henry mengangguk dan tersenyum, lalu mengalihkan pandangannya kembali ke Clara, "Clara, apa kamu sibuk akhir-akhir ini?"Konferensi memang telah berakhir, tetapi ini masih tempat umum, sementara Henry malah memanggil nama Clara dengan penuh kedekatan. Apalagi ketika berbicara dengannya, nadanya pun terdengar lebih lembut daripada ketika berbicara dengan Doni.Jadi dapat dilihat bahwa Henry sama sekali tidak ingin menyembunyikan rasa menghargai dan rasa hormatnya kepada Clara.Clara mengangguk, "Iya."Clara tentu saja bisa merasakan ra

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 428

    Doni juga datang ke konferensi itu.Kursinya terletak di baris kedua, di belakang Clara dan Edward.Dia datang terlambat.Saat hendak duduk, dia melihat Edward mencondongkan tubuhnya dan berinisiatif untuk berbicara dengan Clara.Saat Clara mengabaikannya, senyum di wajah Edward...Wajah Doni sedikit menggelap.Entah mengapa, dia selalu merasa bahwa Edward perlakukan Clara dengan lebih istimewa.Dalam beberapa bulan terakhir, dia tidak melihat Edward dan Clara melakukan sesuatu yang tidak pantas, jadi dia pikir Edward sudah tidak tertarik lagi padanya.Sekarang tampaknya...Cara Doni mengawasi mereka terlalu kentara, sehingga sulit bagi Edward untuk tidak menyadarinya.Dia pun menoleh untuk melihat ke arahnya, "Pak Doni juga datang?"Doni menahan emosi di tatapan matanya dan menjawab dengan nada dingin, "Iya." Di antara para tokoh utama konferensi pengembangan ini, Henry Listanto adalah salah satunya.Setelah menyampaikan pidatonya, Henry dan para tokoh lainnya mulai merilis daftar pe

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 427

    Demi alasan keselamatan, Clara mempekerjakan dua orang lagi untuk menjaga Indri dan meminta mereka untuk juga mengawasi situasi di kamar 1003.Malam itu, dia menerima kabar bahwa pasien di kamar 1003 telah dipulangkan lebih awal.Meskipun Nenek Sanjaya telah dipulangkan, dan tidak terjadi kejadian apa pun di rumah sakit, demi alasan keamanan, Clara tidak memecat kedua perawat itu, tetapi meminta mereka untuk tetap menjaga ibunya.Negosiasi Dylan dengan pihak lain mengenai proyek mobil tanpa pengemudi berjalan dengan baik. Dia sangat sibuk akhir-akhir ini, jadi Clara yang akan menghadiri konferensi pengembangan perusahaan berkualitas tinggi yang diadakan oleh pemerintah mewakili Dylan.Konferensi pengembangan ini merupakan penegasan dan pujian pemerintah atas pengembangan dan kontribusi perusahaan mereka.Total ada sekitar tujuh ratus perusahaan yang diundang ke konferensi ini.Clara termasuk tidak begitu cepat tiba di sana. Saat melihatnya, Dani segera mengakhiri percakapannya dengan o

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 426

    Sebelum dokter yang ditanya Clara sempat menjawab, perawat di sebelahnya menyela dan berkata, "Pasien di Kamar 1003 itu sudah nenek-nenek. Kemarin dia pingsan karena tekanan darah tinggi. Setelah diperiksa, ternyata nggak ada yang serius. Dia bisa saja pulang hari itu, tapi keluarganya khawatir dan bersikeras agar dia dirawat di rumah sakit selama dua hari untuk observasi.""Wanita itu juga pemilih. Dia nggak mau tinggal di kamar biasa dan harus tinggal di kamar VIP. Keluarganya juga kaku. Kamar VIP rumah sakit kami sudah penuh beberapa hari ini. Tapi karena mereka adalah keluarga orang penting, setelah diurus orang penting itu, mereka bisa rebut kamar yang sudah dipesan orang lain..."Perawat itu terus berbicara. Dokter di sebelahnya khawatir ada yang mendengar, jadi dia batuk pelan dan perawat itu akhirnya berhenti berbicara.Dengan kata lain, mereka akan pulang besok?Kalau begitu, Clara tidak perlu begitu khawatir ibunya akan bertemu dengan Keluarga Gori dan Keluarga Sanjaya.Hanya

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 425

    Melihat pesan yang dikirimnya, Clara menunduk dan menjawab, [Nggak ada yang perlu ditambah.]Edward menjawab dengan cepat, [Oke.]Setelah itu, mereka tidak lagi saling mengirim pesan.Sejak Dokter Agustina diundang untuk merawat Indri, demi memudahkan pemeriksaan Prof Yogi Tanoto, Indri dipindahkan dari panti rehabilitasi dan tinggal sementara di kamar VIP rumah sakit kota.Keesokan paginya, Clara dan Nenek Hermosa pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Indri.Setelah menjalani perawatan selama beberapa waktu, Indri masih terlihat tidak terlalu bersemangat, tetapi sudah tidak sekurus seperti setengah bulan yang lalu.Namun, Indri masih belum bisa bertemu dengan orang-orang yang dikenalnya karena akan membuatnya kehilangan kontrol saat melihat mereka.Setelah memeriksa Indri, saat Dokter Agustina keluar dari kamar, Clara dan Nenek Hermosa bertanya kepadanya tentang perkembangan kondisi Indri.Saat baru saja mengobrol sebentar, mereka melihat Fani, Rita, dan Ervan berjalan ke arah mereka.

บทอื่นๆ
สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status