Share

Kana Keceplosan

Aku berbalik. Berjalan cepat keluar rumah Kana. Aku sudah lelah dengan semuanya. Untung saja, stok kesabaran masih ada.

"Mama habis darimana?" tanya Andre, saat aku sampai di ruang tamu Kana.

"Kamar mandi, Sayang. Pulang, yuk."

"Eh, kok udah mau pulang aja? Belum makan, lho."

Buru-buru aku memasang senyum, ketika melihat Ibu Kana, kemudian menggeleng.

"Saya sama Andre langsung pulang aja, Bu."

Sebelum pergi, Ibu Kana lebih dulu menahanku. Dia menatapku sebentar. Kemudian mendekatkan kepalanya ke aku.

"Ibu tahu. Kamu dengar sesuatu di dalam kamar Kana tadi. Maafkan anak Ibu, ya, Nak."

Sebenarnya, aku sudah muak mendengar perkataan Ibu Kana. Bagaimana bisa aku memaafkan orang seperti Kana?

Aku tersenyum tipis. "Saya pulang, ya, Bu."

Jujur saja, aku ingin menghindar. Tidak semudah itu memaafkan seseorang. Apalagi Kana.

Ponselku berdering. Kesempatan yang bagus. Aku buru-buru menggandeng tangan Andre. Kami sekalian pulang ke rumah.

Ah, ternyata dari Adnan. Aku menggeser tombol ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status