Share

Bab 38

Melihat Kelven marah, Delis semakin sedih.

Delis melotot dan berteriak, “Menolak barangmu termasuk membuat keributan?”

“Lalu kenapa kamu nggak mau barang pemberianku?”

Delis menjawab dengan marah, “Aku mau menjauh dari barang-barang yang mengingatkanku pada kenangan buruk, nggak boleh?”

Padahal Kelven tahu bahwa Delis sangat mencintainya dan tak bisa hidup tanpanya.

Jika mereka benar-benar harus berpisah, bagaimana Delis bisa melupakan Kelven jika dirinya terus melihat barang-barang ini dan terus mengingat kenangan mereka?

Jika dirinya bahkan tak bisa melupakannya, bagaimana dirinya bisa bangkit kembali?

Kelven terdiam.

Kata-kata Delis membuat Kelven paham perasaan Delis.

Delis tak mau meninggalkannya, tetapi merasa sedih karena Kelven harus menikahi Herli.

Semua salah Kelven.

Kelven merentangkan tangannya dan langsung memeluk tubuh kecil Delis ke dalam pelukannya. “Maafkan aku.”

Delis memberontak untuk melepaskan diri dari pelukan Kelven. “Lepaskan aku.”

“Delis, aku sudah menjelaskan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Iin Djang
koin nya mahal deh🥲
goodnovel comment avatar
Galuh Wulan
terhalang oleh koin...padahal udah baper bgt...
goodnovel comment avatar
Noppy Sartika
Cara ngambil koin nya bagaima
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status