Share

Bab 39

Kelven berbalik dan membelakangi Delis, dia marah hingga gemetaran.

“Kalau kamu tahu jelas posisimu, berdiamlah dengan baik. Aku sudah menyekolahkanmu selama bertahun-tahun. Kamu bisa pergi kalau sudah melunasi hutangmu.”

Dengan marah, Kelven membanting pintu dan pergi.

Suara yang keras itu memnbuat Delis gemetar.

Delis berbaring di sana, air mata mengaburkan pandangannya. Tubuhnya melemas.

Jadi, dirinya tak bisa pergi?

Kelven kembali ke ruang kerjanya, dengan marah membanting papan ketiknya.

Kelven sangat marah pada wanita itu. Dirinya begitu baik padanya, tapi di dalam hatinya, dia hanya menganggap dirinya sebagai binatang buas yang hanya tahu memuaskan nafsu.

Entah mengapa, Kelven merasa sangat sakit hati.

Pada saat yang sama, di lantai bawah.

Herli dan Bibi Siti kembali.

Ketika mereka masuk ke dalam rumah, mereka melihat seorang gadis kecil duduk di sofa ruang tamu.

Seorang gadis kecil yang berkulit putih bersih, cantik dan ceria seperti Delis.

Mereka bertiga saling bertatapan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sesa Fara
delis terlalu lembek dan plin plan mau pergi ngk jadi terus jd kalau kelven begitu ya ngk usah nangis...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status