Share

Damara Pendekar Tapak Dewa

Demikianlah, maka keempat prajurit itu pun langsung turun ke dalam arena pertempuran. Mereka sangat khawatir akan keselamatan panglima mereka.

Dumaya dan Wiriadinata sepertinya sudah siap menyambut keempat prajurit tersebut, untuk bertarung dengan mereka. Meskipun mereka sudah dalam kondisi terluka parah.

Beberapa saat kemudian, Pandu mencelat sambil menghunus pedangnya dan langsung menebas leher pendekar itu dengan disertai bentakkan keras.

"Rasakan ini, Ki Sanak...!"

Demikianlah, tubuh pendekar itu pun terjatuh ke tanah dengan berlumuran darah segar mengalir dari batang lehernya, bak seekor ayam yang baru saja disembelih tampak mengerikan tubuhnya menggigil bergelimpangan di atas tanah kemudian terperosok ke dalam jurang yang ada di pinggiran hutan tersebut.

Dengan tewasnya pendekar itu, bukan berarti Pandu mendapatkan waktu jeda dalam pertarungannya. Karena dua pendekar yang sedari awal memburu dirinya mas

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status