Share

602 Tidak Lolos Ujian

"Aku tahu kalau penyogokan itu tidak pernah terjadi, iya kan?” Lidya mendelik ke arah Romel.

“Siapa bilang? Itu betul-betul terjadi, kok,” bantah Romel.

“Papa bilang kalau papa sendirian yang menyogok Ken. Iya kan?”

“Memang iya. Cleaning service itu senang banget saat aku menyogoknya.”

“Barusan Heri bilang kepadaku kalau yang menyogok Ken adalah Pak Graham. Jadi, mana yang benar, pa?”

Romel sempat gelagapan mendengar perkataan Lidya ini.

“Ayo jawab, pa? Mana yang benar?”

Romel putar otak, kemudian, akhirnya dia mendapatkan ide. “Uhm … eh … begini ceritanya. Papa duluan yang nyogok cleaning service itu. Habis itu, si cleaning service itu, kelihatan masih belum puas. Kemudian, Graham nampaknya ikut nyogok sesudah itu. Ya. Itulah yang terjadi.”

Lidya membanting kakinya. “Aku tetap sudah tidak percaya lagi sama papa. Ken tidak mungkin bisa disogok. Ken tidak mungkin meninggalkan aku karena uang.”

“Itulah yang terjadi, Lidya. Cleaning service itu mandi duit. Karena itulah dia meninggalkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status