Share

34. Malam yang terlewat

Part 34

Bram sampai rumah kurang dari dua puluh menit, Dhea sudah bersiap dengan baju gamis warna putih gading dan jilbab hitam yang kontras dengan wajahnya yang seputih susu. Dhea hanya mengoleskan krim wajah dan memakai lipbalm untuk bibirnya yang memang sudah berwarna merah muda alami.

Bram yang menatap penampilan istrinya yang berbeda itu cukup terkesima, diam-diam dia mengamati betapa istrinya menjadi sangat anggun jika memakai jilbab. Cantik! Lidahnya hampir saja mengeluarkan kata pujian itu, tetapi entah kenapa gengsi dalam dirinya menahannya.

"Kamu sudah bersiap-siap?" tanya Bram yang tengah melepaskan jasnya.

"Iya, kutunggu di ruang tamu, ya?"

"Tolong pilihkan pakaianku!"

"Sudah, itu di atas tempat tidur, Bang."

Bram tersenyum penuh arti melihat baju yang masih terlipat di atas tempat tidur, baru sehari dia di rumah ini, istrinya itu sudah cukup memberinya pelayanan. Tadi pagi saja sandwich buatannya untuk sarapan sangat enak walaupun sudah dingin, dia rasanya belum cukup wa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Gav Ri
apa jangan " benar Bram ga normal atau emang masih berharap seseorang di masa lalu dih males banget,, tinggalin aja Dhea suami yang ga besyukur kek gitu
goodnovel comment avatar
airtenang72
lanjut thor
goodnovel comment avatar
Nim Ranah
terimakasih
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status