Share

37. Malam yang terlewat lagi

Part 37

"Sudah kubilang, kan? Kalau Lidia saja yang harus pergi, kenapa kau malah memaksakan diri, Gracia!" dengus Hendro kesal.

"Aku mana tahu kalau bos kita itu menyebalkan sekali! Dia menghina dan mempermalukan aku di depan umum! Aku batalin mengaguminya! Walaupun marah-marah gitu, dia tetap tampan, sial!" gerutu Gracia membuat sebagian mereka tertawa.

"Sudah, gak usah diambil hati, Bu Grace. Bukan cuma ibu saja yang dimarahi, semua orang juga dimarahi kecuali Mario."

"Kecuali Mario?" Kini Dhea bersuara.

"Iya, berkat presentasi buatanmu itu, Dhe!" jawab Mario dengan wajah senang.

"Pak Faisal mana?" tanya Lidia.

"Dia sedang rapat internal season dua, khusus untuk para manajer," jawab Reno.

*****

Dhea cukup lega karena Bram masih rapat season kedua seperti yang dikatakan Reno. Sehingga dia bisa pulang dengan tenang tanpa perlu takut diketahui oleh suami dan anak buah yang dikenalnya, seperti Adi dan Fikri.

Setalah pulang, dia sempatkan mampir di supermarket yang tidak jauh dari kant
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
senja
dikacangin de dasar bram ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status