Share

Bohong

“Menurutmu, kau pikir aku mau mengandung anak dari pria kejam sepertimu? Itu tidak akan pernah terjadi.”

Satu keputusan paling tepat dilakukan dengan tekad berani. Avanthe segera mendekap Hope setelah dia berjuang menjauhkan jari – jari mungil gadis kecil itu dari kancing kemeja di tubuh Hores. Dia tidak ingin melibatkan Hope lebih jauh di sini. Tidak ingin Hores mencium aroma kebohongannya. Tidak ingin semuanya. Yang Avanthe butuhkan adalah secepatnya meninggalkan tempat menyesakkan, yang sialnya menjadi ruang bagi Shilom mencari uang.

“Siapa namanya?”

Tiba – tiba pertanyaan Hores mengaburkan ketenangan Avanthe.

“Bukan urusanmu,” jawabnya tak ingin terlihat putus asa.

“Berapa usia-nya kalau begitu?”

“Kau tidak berhak tahu.”

Hores memang tidak berhak tahu. Avanthe akan mengusahakan apa saja asal Hores tak mengetahui sekecil informasi mengenai Hope.

“Jika kau tidak ingin mengatakannya, artinya dia anakku.”

“Dia bukan anakmu.”

“Lalu anak siapa?”

“Anakku.”

Avanthe mendengar s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Violetta~
Rasa2nya Hores pen kucekek sumpah wkwkwk... jangan kasi tau Shilom biarin aja biar penasaran terus gak bisa tidur hahah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status