Share

Perdebatan Sengit

“Kau lupa kau siapa, Ava? Apa perlu aku mengingatkanmu kalau kau masih istriku. Kau selir-ku.” Hores berbisik nyaris seperti tuduhan aneh dari seorang yang otoriter. Pria itu memiliki alasan ketika mengulang kegembiraan tak terjangkau. Kata ‘selir’ menjadi sebuah penghinaan besar.

Avanthe mendeteksi Hores sedang berusaha mencemooh di wajah-nya. Dia membalas pria itu sengit.

“Aku tidak pernah lupa. Tapi yang kutahu, di hari aku meninggalkan istanamu, kau dan aku sudah tidak memiliki hubungan. Sekarang biarkan aku pergi.”

Bibir panas dan seksi milik Hores membentuk garis kedut yang sinis. “Itu menurutmu. Aku tidak pernah menganggap hubungan kita berakhir.”

Mungkin perlu Avanthe tegaskan betapa Hores tidak membiarkan jarak di antara mereka mengambil peran. Pria itu semakin memojokkannya ke tembok. Otot di wajah Avanthe merasakan ketegangan. Hores menambahkan rasa sakit dengan sengaja menekan ujung jari pria itu.

“Tidak ada hubungan yang bisa bertahan tanpa rasa cin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Susi_miu
Besok aku lanjut lagi, ya.
goodnovel comment avatar
Susi_miu
Dakjal di dalam diri Hores berlapis-lapis, Kak. Harus siap lahir batin... nah, untuk bagian pertanyaan ini nanti aja jawabannya. Benar kalau Avanthe lupa ingatan karena lubang hitam.
goodnovel comment avatar
Violetta~
si Hores bener2 dahh... itu berapa iblis kira2 ya masuk ke tubuhnya ya ooo... ehh iya btw ini Hores gimana bisa sampe di tempet Ava??? Ava kehilangan sebaia ingatan apa karena effek lubang hitamnya???
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status