Share

Berjalan di Bawah Temaram Bulan

“Ikuti kata hati. Jadilah diri sendiri”

Pada malam hari, Pakiah dan Maiza setuju meninggalkan rumah. Jika berangkat siang hari maka akan banyak orang yang melihat. Mereka menganggap inilah yang terbaik untuk dia dan anak-anaknya.

Pakiah membawa istri dan anaknya pergi ke rumah orang tua terlebih dulu, jaraknya lumayan jauh memakan waktu dua puluh menit perjalanan karena dipisahkan oleh dua lereng bukit sudah dekat ke Sarasah di pinggang gunung. Pakiah menyandang tas merk Puma ukuran sedang yang berisi beberapa helai baju. Rayya, putrinya juga berdukung di punggung sedang tertidur karena seperti diayun-ayun.

Sementara Maiza menggandeng Anton yang sudah besar sedikit dari Rayya tidak perlu digendong lagi. Kaki Maiza terasa berat dilangkahkan, sesekali dia menoleh ke belakang, seakan-akan Ia mendengar suara ibunya memanggil dari kejauhan. Hati Maiza sakit tak tertahan lalu berhenti sambil terengah-engah. Tangan kirin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status