Share

177. Untuk yang Terakhir

Dua tahun yang lalu,

Ningtyas mungkin bukan satu-satunya orang yang merasa terkejut saat mendengar kabar perceraian Nuning. Tetapi, dia adalah orang yang paling ditekan rasa bersalah kala mendengarnya. Saat itu, Jaka dan Nuning masih berada di Lampung, mengurus Pak Priyo yang baru menjalani operasi jantung.

Ningtyas merasa bosan dan menelepon Jaka.

“Mas, kapan sih pulangnya? Lama banget? Banyak PR desain yang belum kamu beresin nih. Lagipula, nggak ada kamu di sini nggak seru!”

“Main aja ke rumah Dennis.”

“Loh, Dennis di Buleleng?”

“Iya, dia udah balik duluan sama Helda. Soalnya dia harus sekolah.”

“Wah, kalau gitu aku main ke sana deh. Kangen juga aku sama lasagna di cafenya.”

“Kalau kamu lagi senggang, tolong bantuin Helda antar –jemput Dennis sekolah.”

“Mas, kerjaanku di studio kita tuh udah banyak. Ini m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Shifa chibii
lah ntar malah nongol adekny Denis lagi..pas Denis kan juga cuma sekali langsung jadi..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status