Share

31. Atas Nama Profesionalisme

Nuning terpukau begitu mobil yang menjemput mereka di bandara memasuki halaman luas sebuah villa kuno yang katanya punya Opa Daniel, sesepuh keluarga Rain. Ia akan tetap mematung di ambang pintu kalau saja Vincent tak buru-buru merangkul dan menggandengnya masuk.

Opa Daniel yang sudah menunggu, menyambut kedatangan mereka dengan senyum hangat kebapakan. “Jadi, inilah istri dari pernikahan rahasiamu itu?” ujarnya kepada Vincent, lalu menoleh kepada Nuning. “Siapa namamu, Nak?” tanyanya sambil mengamati Nuning yang lekas menyebut namanya. “Baiklah, Nyonya Vincent. Selamat datang dan nikmati saja pestanya. Berbaurlah dengan yang lain,” katanya sembari terkekeh pergi.

Nuning menggigit bibir begitu melirik hidangan yang sudah tersaji. Perutnya seketika mulai dangdutan ngajak makan. Tapi ia harus bersabar karena menunggui Vincent yang sedang berbasa-basi dulu dengan orang-orang. Tak peduli berapa kali Nuning telah menyebut namanya, mereka selalu tanya lagi karena cepat lup

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status