Share

Bab 21

Tika tak berhenti mengulum senyum. Tadi pagi Axel mengjaknya sarapan sebelum berangkat ke kantor. Tika benar-benar tidak menyangka, memiliki seseorang yang dia cintai akan membuat hidup menjadi begitu berwarna juga lebih bersemangat.

"Pasti kau sedang bahagia ya?" suara Reino membawa angan Tika kembali.

"Ah, ya. Bisa dibilang begitu," jawab Tika sambil tersenyum.

Reino mengangguk, lalu mengulurkan segelas kopi yang tadi dibelinya. "Aku tidak tahu, kau suka apa, tapi aku membeli ini tadi."

"Wah, kau sangat pandai mengambil hati, ya. Terima kasih." Tika mengambil kopi dari tangan Reino.

"Nggak masalah." Reino lalu berjalan menuju mejanya.

Tak lama Mike datang.

"Hai, Tika. Hari ini kita akan belajar apa?" tanya Mike tanpa basa-basi.

"Hari ini aku akan ajak kalian ke salah satu subkontraktor kita, lalu nanti malam aku akan traktir kalian makan. Ucapan selamat datang."

"Wah, Tika, kau senior yang baik ya," celetuk Rose yang mendengar percakapan mereka.

"Bukankah kau juga melakukan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status