Share

Bab 24

"Rei, tolong cepat atau kita akan kehilangan jejak Tika!" perintah Axel pada Reiden usai mereka menemukan lokasi Tika melalui pelacak yang diletakkan pada sepatu Tika.

"Axel, ini sudah kecepatan paling maksimum. Aku takut kalau lebih cepat dari ini, kita sudah lebih dulu mati karena kecelakaan sebelum berhasil menemukan Tika," ujar Reiden seraya tetap fokus dengan jalanan yang dilaluinya.

"Baiklah, baiklah. Apakah masih jauh?"

"Tidak, di persimpangan depan, kita belok ke kanan. Disitu pelacaknya terdeteksi."

"Oke. Semoga mereka tidak menyadari keberadaan pelacak itu,"harap Axel.

Sayangnya, harapan itu harus kandas. Saat mobil yang membawanya dan Reiden sampai pada titik, yang ditemukan hanyalah sepasang sepatu yang tadi Tika pakai. Para penculik sepertinya menyadari bahwa di dalam sepatu itu terdapat pelacak dan memilih meninggalkannya untuk mengecoh pengejar.

Axel mengangkat sepatu Tika lalu memeluknya.

"Sial!" pekik Axel.&nbs

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status