Share

Bab 23

Rintik hujan menyambut Tika saat dirinya keluar dari dalam taksi. Awalnya Axel menawari untuk menjemput Tika, tapi dia bersikeras untuk datang sendiri ke tempat pertemuan. Tika ingin merasakan kencan yang biasa tanpa kemewahan ataupun fasilitas yang berlebihan. 

"Ax, aku ingin berangkat sendiri seperti wanita lain," ucap Tika saat Axel menawarkan untuk menjemput Tika.

"Tika, banyak juga wanita lain yang dijemput oleh kekasihnya saat pergi berkencan," sanggah Axel.

"Iya, aku tau. Tapi, Ax, aku beneran ingin pergi sendiri. Aku ingin merasakan debaran selama perjalanan menemuimu." Tika tetap ngotot, bahkan dia mengubah suara dan mimik mukanya demi membujuk Axel.

Axel yang melihat kekasihnya begitu menggemaskan saat bersikap manja membuatnya luluh, "Baiklah, Nona muda. Aku kabulkan permintaanmu."

"Terima kasih, Axel. Aku tidak akan mengecewakanmu." Tika mengatakan itu dengan hati riang. Dia sudah bertekad akan tampil secantik mungkin apalagi Axel

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status