Share

Misi Menyusup

Tangis ketiga wanita itu menyambut kedatangan mereka yang baru sampai di depan ruang ICU. Ann yang tidak asing dengan mereka langsung memanggil mereka satu persatu.

“Hayisa, Lina, Ziya,”

Yang dipanggil langsung mendongak. Mereka terlihat menyipitkan mata saat melihat Ann yang sedang terduduk di kursi roda.

“Annn!”

Serentak mereka berhamburan mendekati Ann. Mereka menangis sejadi-jadinya di sana.

“Maafkan kesalahan kami di masa lalu Ann, kami menyesal.”

“Iya, Ann. Apalagi Mas Manto dalam keadaan sekarat sekarang, tolong maafkan dia juga.”

Pemandangan itu jelas membingungkan semua orang, terlebih bagi Andrew. Ada sesuatu yang terkuak sekarang dan tidak pernah dia ketahui.

Andrew mau meminta penjelasan tentang ini semua. Namun, suara sang dokter mengurungkannnya.

“Permisi Ibu, siapa yang akan menjadi pendonor Tuan Manto.”

“Tolong bawa anak saya, Pak,&r

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status