Share

Part 29 S2. Dissa Pingsan

Berbeda dengan suasana di dalam pesawat, disana, terlihat seorang lelaki tampan terbangun dari tidur nyenyaknya. Zico menatap ke seluruh ruangan pesawat yang terlihat kosong dan tidak ada siapapun. Zico dengan wajah binggungnya, ia mengaruk kepalanya yang tidak gatal.

“Jangan bilang, aku ditinggalkan sendirian di pesawat,” gumam Zico dalam hati, ia berjalan keluar pintu pesawat dan dia menatapi keselilingnya yang ternyata ia sudah sampai di Paris.

“Kurang ajar, mereka benar-benar meninggalkanku. Dasar tidak punya perasaan, aku yang super tampan begini ditinggal sendiri di dalam pesawat!” umpat Zico.

“Bagaimana kalo aku diperkosa oleh tante girang tadi, aku kan rugi nanti tak perjaka lagi,” ujar Zico menghela nafas berat. Ia mengambil tas kpoer miliknya dan tidak lupa, ia memakaikan kacamata hitam kesayangannya dan pergi meninggalkan pesawat pribadi Dissa.

“Dissa, dimana kamu? Apakah kamu baik-baik saja, hidup dengan seorang dokter kejam seperti Daniel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status