Share

BAB 30 - Lost a Friend

“Bu Bianca! Bu Bianca! Bangun!”

Bianca mengerjap sekali. Kelopak matanya begitu berat dan basah. Bau bensin dan darah bercampur jadi satu. Bianca mencoba membuka mata, tapi sengatan nyeri di kepalanya langsung membuat wanita itu mengerang.

“Bu Bianca? Ibu bisa dengar saya?”

Perlahan sekali, Bianca mulai membuka mata, meski masih dengan sengatan nyeri yang sama. Bayangan Pandu masih terlihat kabur di hadapannya.

“Syukurlah,” ujar pria dengan luka di bahu dan kepalanya itu. “Kita harus keluar sekarang,” katanya, mencoba membuka pintu Bianca yang tertutup dahan kayu.

Mobil mereka terbalik setelah berguling beberapa kali menuruni jurang. Kini Bianca tergantung terbalik di kursinya. Ia melirik Mike yang terbaring telungkup di luar mobil, lalu menoleh ke belakang, tempat Tini dan Sandra yang menumpuk dengan posisi aneh karena tidak menggunakan sabuk pengaman. Hanya Pandu yang tad

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Bune Ajie
smkin kesini kq ceritanya makin g asik.. harusnya low bls dendam main camtik..
goodnovel comment avatar
Wiryosentono Wiryosentono
stupid, mana ada cara balas dendam tapi mengorbankan sahabat sahabat nya jika ada cara balas dendam yang lebih efektif.
goodnovel comment avatar
Veronica binti junaidi
akibat sok kuat bianca malah bnyk mengorban kn teman temanya,dasar egois dn bodoh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status