Share

BAB 38 - Hari Pembalasan

Tak tok.

Suara hak sepatu Bianca menghentikan gema tepuk tangan itu. Ia berjalan tertatih dengan tongkat siku di tangannya, sambil menyeret samurai milik Damian. Melihatnya saja sudah membuat semua mata di tempat itu terbelalak dan mengkerut ketakutan.

Bianca dan Damian saling bersitatap, sepasang ayah dan anak itu membuat suasana ballroom terasa sangat pekat oleh intimidasi keberadaan mereka berdua.

Jeremy menatap waspada, begitu pun dengan orang-orangnya yang sudah tersebar di sekeliling ballroom hotel. Di pintu masuk, Indra berdiri tegap. Matanya menatap punggung Bianca dengan awas, lalu mengintai gerakan Dandy dan orang-orang Damian sambil menggenggam erat pistol yang tersembunyi di balik saku jasnya.  

Melihat kedatangan Bianca, Leslie langsung melompat menuruni panggung, membawakan mikrofon untuk wanita itu.

Bianca menghentikan langkah di tengah ballroom, tempat yang membuat semua orang bisa melihatnya dengan sempurna. Ia melepaskan tong

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status