Share

Bab 27. Persiapan Gugatan Pisah

Bab 27. Persiapan Gugatan Pisah

****

“Oh, paham.  Cinta Pertama. Sip, aku ngerti. Masa lalu yang enggak usah dibahas.” Mas Andi tersenyum.

Aku ikut tersenyum. Sahabat yang baik. Mereka tahu betul isi hatiku.

“Tapi, tunggu!” tiba-tiba Mas Andi menatapku lekat. Lama dia tak berkedip. Aku merasa risih, kulirik  Rani yang juga tak kalah penasaran.

“Mas! Aku cemburu, lho. Kamu ngeliatin Melur kek gitu?” rajuknya memajukan bibir ke depan.

“Rani, aku lagi serius. Aku sedang mengingat-ngingat sesuatu,” bantah pemuda itu.

“Apaan, sih?” sergahku semakin tidak nyaman.

“Maaf, Mel. Kamu pernah kurus enggak sih? Rambut panjang, kira-kira sepunggung, gitu?” tanyanya menyelidik. Tatapan matanya begitu serius.

“Ya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status