Share

Bab 33

Pelakor Itu Tanteku

"Kalau diizinkan, sementara waktu Mas Pram biar tinggal di sini dulu. Saya akan membersihkan pengaruh negatif yang sudah dikirim seseorang pada dirinya saat ini," terang pamannya Panji.

"Ini maksudnya apa? Pengaruh negatif apa?" tanya Mas Pram dengan nada tinggi.

Kami semua hanya saling memandang mendengar pertanyaan dari Mas Pram.

"Berapa lama Ustadz, Mas Pram harus tinggal di sini?" tanyaku memastikan.

"Kurang lebih dua Minggu, Mbak. Biar hati dan pikiran Mas Pram juga tenang."

Ayah dan Ibu menatapku, sepertinya mereka setuju dengan usulan Ustadz.

"Baiklah, Ustadz, kalau itu memang yang terbaik untuk Mas Pram."

"Apa maksud kamu, Sifa? Kenapa aku harus tinggal di sini?" Raut wajah Mas Pram tersirat kegelisahan.

Kenapa rasanya begitu berat meninggalkan Mas Pram di sini? Hatiku begitu tidak tenang. Harusnya aku mendukung akan hal ini.

Mas Pram terus menatapku, terlihat jelas kalau dia tidak menginginkan hal ini.

Maafkan aku, Mas. Semua demi kebaikanmu juga.

"Mau d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status