Share

Bab 45

Kata-kata Suryawijaya yang diucapkan dengan keyakinan penuh itu memberi efek samping bagi Nawangsih.

"Kira-kira di hukum apa, ya? Padahal tadi ibu yang pengen karena sudah lama tidak mendapat ruang untuk berekspresi." batinnya kecut seraya menambahkan. "Apalagi ini ada Mbak Keneswari, lengkap sudah hukuman ini. Malu-maluin aku sendiri!" Ia menepuk dahi.

Tersemat rasa gelogok kenapa harus ada perempuan menawan itu yang kadang kala berkata dengan lembut nan manja khas putri kerajaan kepada Suryawijaya yang acuh tak acuh kepadanya.

"Jadi selain hobi melukis, Mas Surya suka apa saja?" tanya Keneswari. Hanya suara dia yang memenuhi mobil. Sementara Nawangsih dan Citra lebih banyak diam sambil terus bergenggaman tangan saling menguatkan.

"Saya suka apa saja yang menurut saya pantas untuk disukai." jawab Suryawijaya. Jalanan yang dilewati semakin berkelok dan sempit juga bergeronjal.

"Apa saya pantas, Mas?" Keneswari memiringkan tubuhnya hingga menghadap ke arah Suryawijaya.

"Pantas saja."
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Wakhidah Dani
kan kenes yg d kacangin ndomas...sok pake ngadu sih
goodnovel comment avatar
Yanyan
di hukum apaan itu mah.. trik mas uya biar bisa deketan ma nawang
goodnovel comment avatar
Dian Susantie
kan.. kan... emang ndomas ni curi2 kesempatan... hahaha... kasihan kau Kenes... malah melayani ibunda.. hahahah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status