Share

BAB 18| KESEMPURNAAN KUADRAT

“Atas nama Nona Flora Ilona, ya? Mari saya antar.”

Seorang pegawai restoran bersuara ramah dan sopan membimbing Flora menuju meja yang sudah dia reservasi diam-diam, bersamaan ketika dia diminta mereservasi meja untuk kencan Abraham. Bagaimanapun, Flora tidak akan bisa bernapas tenang jika belum melihat sendiri bagaimana kencan pria itu berjalan.

Meskipun berhasil memaksa Abraham untuk memakai pakaian pantai dengan memanfaatkan keterbatasan waktu yang ada, bilang jika pengacara seperti Lysee pasti sangat menghargai ketepatan waktu sehingga tidak mungkin pria itu berganti pakaian dulu, Flora tetap harus memastikan kencan itu gagal.

Flora mempercepat langkahnya, membuat pegawai restoran mengimbanginya. Sebentar lagi Abraham pasti akan segera tiba di sini, bisa gawat kalau dia memergoki Flora sedang mengikutinya. Dalam hati Flora bersyukur taksi yang dia tumpangi sejak berpisah dengan Abraham di butik, memiliki supir yang bisa diandalkan. Dia tiba di restoran lebih dulu dari pria itu.

Pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status