Share

22. Aku Juga Akan Melakukan Hal yang Sama

Hari berikutnya Daxton berangkat ke sekolah menaiki bus sekolah, lantaran kedua orang tuanya ingin ia mandiri dan tak lagi bergantung pada siapa pun termasuk Nozer, sopir pribadi Keluarga Guiner.

Di dalam bus sekolah, anak lelaki berusia 8 tahun itu termenung, tatapannya ke arah jendela bus yang menampilkan deretan pepohonan di sepanjang jalan menuju Evanest School.

"Daxton!" Seseorang menyapa, tak membuat Daxton sama sekali terganggu.

"Daxton!" Kembali seseorang itu memanggil Daxton yang tak digubris sama sekali olehnya.

"Daxton Guiner!"

Seketika Daxton mengerjap, tatapannya yang polos itu mengarah pada seseorang yang tak Daxton ketahui sejak kapan berada di sebelahnya.

"Ini!" ucap seseorang yang rupanya adalah anak lelaki itu, ia Eisen Millian.

Daxton mengerutkan dahinya, menatap selembar kertas yang diulurkan Eisen padanya.

"Pak Alvos memberi ini pada semuanya," jelas Eisen dengan wajah tanpa ekspresi, membuat Daxton menganggukkan kepala lalu menerima kertas barusan.

"Terima kasih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status