Share

21. Mereka yang Tak Menepati Janji

Tiga hari telah berlalu, dan hari ini Daxton sudah harus berangkat sekolah. Anak lelaki berusia 8 tahun itu tersenyum di depan cermin, menyadari pagi ini ia akan diantara ke sekolah oleh sang Ibu.

Sampai seseorang datang mengetuk pintu kamarnya, membuat Daxton bertanya siapa gerangan yang mengetuk pintu.

"Ini aku, Tuan Muda Daxton!" balas suara itu yang rupanya adalah Nozer.

Pintu terbuka menampilkan Nozer dengan setelan jas formalnya, lengkungan di bibirnya seketika tampak, menyapa Daxton yang juga turut membalasnya dengan lengkungan bibir ke atas.

"Bagaimana keadaan, Tuan Muda? Sudah baikkan?"

Daxton segera mencangklok ranselnya, ia lalu menganggukkan kepala. "Sudah, aku baik-baik saja sekarang, Nozer," sahutnya membuat Nozer tersenyum sembari menganggukkan kepala.

"Mari berangkat ke sekolah, Tuan Muda!" ajak Nozer dengan nada ramah seperti biasa.

Daxton menganggukkan kepala setuju. Mereka akhirnya keluar bersama men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status