Share

Bab 30

Plak!

Saat merasakan rasa sakit yang panas di wajahnya, Owen langsung menutup wajahnya. Hatinya sangat emosi karena tahu bahwa Thomas pasti sengaja melakukannya.

Namun, Owen sudah terbiasa dengan ejekan dan penghinaan selama menjadi menantu matrilokal di Keluarga Bastian. Lucy telah menghilangkan seluruh keberaniannya.

Pada akhirnya, Owen memilih untuk bersabar saat menghadapi sikap Thomas yang mempersulitnya.

"Kenapa masih bengong? Cepat pungut semua pecahan itu sampai bersih!" tegur Thomas.

Owen berusaha menahan amarahnya, lalu berjongkok untuk memungut pecahan keramik itu.

"Mau melawanku? Dasar orang rendahan nggak tahu diri! Kamu masih terlalu muda!" Thomas mencibir, lalu menginjak punggung tangan Owen dengan sekuat tenaga.

Sementara itu, di bawah telapak tangan Owen dipenuhi dengan pecahan keramik yang tajam. Begitu merasa kesakitan, ada banyak pecahan tajam yang langsung melukai telapak tangannya hingga darah segar langsung mengalir keluar.

Ugh!

Owen tersentak dan langsung menari
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status