Share

37. Surat Perintah Operasi Siaga Satu

”Bagas! Kamu mau langsung pulang?” tanya Dandi melihat Bagas sudah berjalan cepat menuju gerbang sekolah.

”Iya, aku akan langsung pulang. Aku masih banyak pekerjaan.”

”Kenapa tidak main game dulu, ayo main satu ronde denganku,” pinta Dandi.

”Aku tidak bisa, bermainlah sendiri. Mungkin kapan-kapan aku bisa menemanimu. Sekarang, aku harus pulang.”

”Baiklah!”

Dandi tidak bisa menahan Bagas, dan Bagas pun pergi ke arah motornya. Namun, saat sedang mengendarai motor, Bagas melihat di sebuah gang. Seorang wanita sedang diganggu, itu adalah Nadia!

Bagas memutar motornya, berbalik arah dengan cepat dan menuju tempat di mana Nadia diganggu oleh beberapa lelaki memakai jaket jeans. Bagas mengerem dengan kuat dan dia sudah berada di depan para preman tersebut. Lima lelaki itu berbalik ke arah Bagas dan melihat pemuda yang memakai seragam sekolah tersebut.

”Mau apa, Bocah! Jangan ganggu kesenangan kami!” kata seorang lelaki berambut botak dan memegang sebuah tongkat di tangan kanannya.

”Lepaskan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status