Share

23 (Pembalasan Sri Rejeki)

Setelah makan malam, Seri dan Satria masuk ke dalam kamar, mereka duduk berdua di bawah ranjang, bersandar pada papan sekat rumahnya.

"Sampai kapan kita akan di sini?" pertanyaan itu tiba-tiba saja melintas dalam kepala Sri.

"Sampai Lala sadar dan sehat."

"Atau sampai mereka semua mendapat balasan." Ucap Sri dan membuat Satria menatapnya iba.

"Haruskah aku membalaskan semua untukmu?"

Sri tersenyum, meletakkan kedua tangan Satria pada wajahnya. "Tetaplah percaya padaku, itu cukup." Ucap Sri lalu mencium pipu suaminya.

"Aku selalu berharap hari ini tiba, saat kamu dan aku berada dalam satu ruang yang sama, aku bisa menatapmu lebih lama?

"Benarkah hanya untuk menatap? Aku membayangkan lebih dari itu." Goda Sri, membuat Satria tersenyum nakal ke arahnya.

Satria menarik lembut wajah Sri ke depannya, kini pahatan indah karya tuhan itu bisa dengan jelas ia nikmati.

"Aku mencintaimu sayang." Ucap Satria lalu dengan lembut mengecup bibir istrinya.

Sri membalas lembut kecupan itu, membuat mere
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status