Share

Identitas tersembunyi

Lusi masuk ke dalam club tepat dirinya menghubungi kawan yang di kenal nya, dia tak perlu susah payah mencari tempat duduk sebab wanita kenalanya di sini punya kendali besar dalam club elit itu. Lusi masuk ke dalam sebuah ruangan, ruang di mana dirinya tak akan bisa di temukan meski Arman menyusulnya Hinga ke tempat itu. Seorang wanita dengan rambut ikal duduk di balik meja kaca yang berkilau, hiasan dari emas dan logam seolah menunjukkan kastanya yang tinggi di tepat itu. Melihat kedatangan Lusi wanita itu tersenyum dengan sinis.

"Kau datang sayang?" Sapa nya lembut lalu menyesap rokok di antara jari-jarinya dan membuang asap itu ke udara.

"Ya, aku sudah menghubungi Geby, apa mami tak mendapat pesan darinya?"

"Tentu saja aku dapat bahkan aku menunggumu datang, katakan apa lagi yang kamu inginkan?" Tanya wanita yang akrab di sapa Viola itu.

Lusi melempar tubuhnya ke atas sofa ruangan itu, sofa hitam dengan alas kulit yang lembut membuat dia merasa nyaman sekarang, Di sinilah dulu temp
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status