Share

Memalukan

Sementara di rumah Amran, situasi dingin masih tercipta. Bahkan hingga pagi menjelang, tak ada yang mau bangun untuk sekedar membuat sarapan, mereka semua terlalu lelah hati dan tenaga untuk bisa memulai hari baru.

Yuliana masih diam saat bertemu Luso di dapur, ia masih sangat kesal dengan sikap egois menantu barunya itu. Beberapa kali Amran mengajakny bicara namun Yuliana masih diam enggan menangapi.

"Kita cari rumah baru saja mas!" Ucap Lusi saat mereka kembali ke kamar.

Mata Amran melebar, bagaimana bida mereka punya rumah baru, bahkan kehidupannya setelah menikah jauh dari kata mapan.

"Mau kontrak rumah?" Tanya amran lagi.

"Kontrak? Beli lah mas!" Luso berkata bahkan tanpa berpikir panjang.

"Beli? Kamu kira aku ini pewaris tunggal pabrik garmen! Uangku sudah habis Lusi!" Ucapnya tak ingin lagi di pusingkan dengan banyaknya tuntutan istrinya.

"Lalu bagaimana mas, kita di rumah ini sudah seperti orang asing, mas nggak ngerasa, ibu bahkan masak hanya untuk dirinya sendiri dan Sari!"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Jesica Hastuti
kok d ulang" terus.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status