Beranda / Rumah Tangga / Pembalasan Istri Tersakiti / Bab 54 : Anugerah Terindah (TAMAT)

Share

Bab 54 : Anugerah Terindah (TAMAT)

Penulis: Adinasya Mahila
last update Terakhir Diperbarui: 2023-01-26 16:42:26
Karena acara pernikahan hanya diadakan di rumah, serta yang hadir hanya beberapa dari rekan dan teman dekat kedua keluarga, membuat acara pernikahan Dewa dan Agni tidak terlalu ramai. Namun, ini lah yang kedua mempelai inginkan. Berkumpul dan bercengkerama dengan keluarga dekat, memanfaatkan kesempatan untuk bercerita dan berbagi kisah.

Agni izin undur diri ke tamu undangan untuk masuk ke dalam kamar. Mauri rewel karena sudah waktunya tidur siang. Dewa ikut pamit menemani Agni, dia bahkan menggendong Mauri yang kini juga sudah resmi menjadi putrinya.

"Dia semakin menggemaskan," ucap Dewa dengan telunjuk menusuk pipi Mauri yang terlihat gembul.

"Hem … berat badannya juga naik, minum susunya kuat apalagi sudah mendapatkan makanan pendamping ASI," timpal Agni. Ia tidur miring dengan satu tangan mengusap kepala putrinya agar cepat terlelap.

Dewa tersenyum, melihat Agni yang begitu bahagia. Kini dia memiliki keluarga kecil yang bisa membuat hari-harinya berwarna. Pria itu memilih melepas ba
Adinasya Mahila

Kaisar mendapatkan pelajaran berharga dari istrinya setelah ketahuan berselingkuh. Selain diceraikan dia juga diturunkan dari jabatannya sebagai direktur utama di K Sport-sebuah perusahaan pembuat alat dan baju olah raga. Bertaubat, Kaisar ingin menjalani kehidupannya dengan tenang dan damai. Namun sayang, ketenangan itu tak bertahan lama. Seorang gadis sekaligus model bernama Mazaya tiba-tiba hadir mengusik hidupnya. Anya jatuh cinta pada pandangan pertama kepada Kaisar, hingga secara gamblang berkata ingin menjadi kekasihnya. SPIN OFF NOVEL : Pembalasan Istri Tersakiti

| 3
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Ulum
selalu menunggu...️...️
goodnovel comment avatar
Eenok Khus
wah wah slmt ya agni dewa km pantas bhia.. wah si Bangkai... jd GK sbr..dlu pernah kayaknya disini tp blom selesai deh ..hehhe smgt ka lnjt
goodnovel comment avatar
nunaninu
banyak pelajaran banget dari cerita agni, semangat selalu ya kk na
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Pembalasan Istri Tersakiti   83. KEKASIH RAHASIA : Unboxing

    Rumah Hantoro yang biasanya sepi kini tampak ramai. Banyak orang berlalu-lalang dan semuanya memakai pakaian yang nyaris seragam. Yang lebih mengesankan lagi halaman rumah pria itu juga sudah di sulap sedemikian rupa oleh sang empunya hingga siapa saja yang melihat sudah bisa menerka apa yang terjadi di sana. Pernikahan? Ya, itu benar. Anya dan Kaisar menikah. Akad nikah digelar tepat sebulan setelah Kaisar mengutarakan niat hendak menikahi Anya. Mereka memakai halaman sebagai tempat mengucap janji suci. Kursi, meja prasmanan serta ornamen lainnya semua bernuansa putih, memberi kesan sakral untuk acara yang akan di laksanakan sebentar lagi. Acara itu hanya dihadiri oleh keluarga dekat saja. Bahkan media tidak mengetahui soal pernikahan ini. Mengenai alasannya, itu semua karena Anya masih terikat kontrak, dia juga masih sibuk dengan beberapa proyek yang akan digarap. Jika mengadakan resepsi besar-besaran takutnya selain membuat khalayak gaduh, juga akan membuat kesehatan Anya tergang

  • Pembalasan Istri Tersakiti   82. KEKASIH RAHASIA : Berpisah Lagi

    "Memangnya kenapa?" tanya Anya. Dia turunkan jari tangan Kaisar dan menarik kemeja pria itu agar merebah kembali.Kaisar menurut meski debaran di dadanya sudah menggila. Dia emosi melihat adegan itu. Ingin rasanya dia layangkan tinju ke wajah pria yang menjadi lawan main Anya."Itu, kenapa kamu mau melakukan adegan ciuman? Apa harus berciuman? Berapa kali adegan itu diambil saat proses syuting?" lanjut Kaisar masih bernada sama. Dadanya bahkan naik turun karena emosi.Namun, bukannya menjawab Anya justru terbahak, dia terpingkal-pingkal melihat ekspresi lucu Kaisar yang sedang cemburu. Ya, Anya yakin sekarang Kaisar tengah cemburu."Tidak perlu marah-marah. Itu hanya akting. Tidak ada rasa, bukan sungguhan.""Tapi tetap saja dia sudah menciummu." Kaisar masih saja kesal. Dan saat seperti itu tiba-tiba saja ada satu ide gila yang Anya pikirkan. Gadis itu pun menutup mata sambil berkata- "Kalau begitu hilangkan jejaknya dari bibirku!"Kaisar pun kaget mendengar permintaan Anya, terlebi

  • Pembalasan Istri Tersakiti   81. KEKASIH RAHASIA : Tidak Takut

    "Kenapa tidak ada pegunjung lain?" tanya Kaisar. Kepalanya menoleh ke kanan kiri. Ia heran karena studio bioskop kelas premier yang dimasukinya bersama Anya sangat sepi. Padahal di luar sana banyak orang, mana mungkin tidak ada satu orang pun yang ikut menonton di kelas itu."Sepi karena aku menyewa satu studio ini hanya untuk kita," balas Anya. Ia sunggingkan tawa jenaka dan berhasil membuat Kaisar menggaruk bagian belakang kepalanya yang tidak gatal.Namun, pria itu tetap mengikuti langkah Anya. Kekasihnya itu sudah mengalungkan tangan di lengan dan menariknya masuk lebih jauh. Keduanya pun memilih duduk di barisan tengah."Kenapa harus disewa?" tanya Kaisar sesaat setelah pantatnya menempel ke kursi."Karena aku ingin berduaan denganmu menikmati film ini. Aku tidak ingin ada yang mengganggu kita," seloroh Anya lagi. Matanya bahkan mengedip genit dan kembali membuat Kaisar geleng-geleng kepala dan tertawa.Kaisar pun tak banyak bicara lagi, terlebih mengingat sifat Anya yang memang

  • Pembalasan Istri Tersakiti   80. KEKASIH RAHASIA : Matahari Terbit

    "Anya, maukah kamu menikah denganku?"Pemintaan Kaisar itu bagai nyanyian merdu nan syahdu yang merasuk ke dalam telinga Anya. Kalimat itu tak ayal membuatnya menitikkan air mata karena tak sanggup menahan haru."Om?" Anya menutup mulut dengan dua tangan, sedang matanya bergerak liar ke sana kemari menatap takjub pada Kaisar. Sungguh dia tak menyangka Kaisar melamarnya di bawah terbitnya sang mentari."Maukah kamu menikah denganku? Menghabiskan sisa hidupmu dengan mantan laki-laki brengsek dan punya banyak kekurangan seperti aku?"Tak mampu lagi menahan perasaan di hatinya, Anya pun membiarkan air matanya meluruh. Dan sebagai jawaban atas pertanyaan Kaisar, gadis itu mengangguk mantap dan menghambur ke dalam pelukan pria itu. Lisannya benar-benar terkunci, dia bahagia sampai tak bisa berkata-kata.Disela isak tangis yang mengharu biru, Anya pun mengulurkan tangan kirinya. Ia membuat Kaisar tersenyum lebar lantas menyematkan cincin itu ke jari manis lalu menciumnya. "Aku berjanji akan

  • Pembalasan Istri Tersakiti   79. KEKASIH RAHASIA : Indah

    Pertanyaan Kaisar soal wanita mantan selingkuhannya itu pun mau tak mau harus Anya jawab."Alasannya karena aku sadar kalau aku salah. Aku terlalu cemburu waktu itu. Aku takut kalau kamu akan terpengaruh dengan adanya Rey. Tapi sekarang tidak lagi, aku yakin anak-anakmu tidak akan mengganggu keharmonisan hubungan kita. Selama beberapa bulan ini aku terus menerus berpikir dan menyayangkan, kenapa sampai harus putus denganmu hanya karena alasan ini. Dan setelah aku pikirkan lagi, aku menyesal melepaskanmu. Aku terlalu menyukaimu," jelas Anya yang diakhiri dengan senyuman manis."Benarkah?"Anya mengangguk sambil membetulkan jaket milik Kaisar yang kini membalut tubuhnya. “Mauri dan Rey adalah buah dari masa lalu yang merupakan bagian dari hidupmu yang tidak akan pernah bisa dipungkiri sampai kapan pun, Jadi aku harus berdamai dengan itu.""Apa kamu akan menyayangi mereka? apa kamu tidak akan pilih kasih? Sedangkan kamu bilang tidak menyukai Rey karena dia anak seorang pelakor."Anya men

  • Pembalasan Istri Tersakiti   78. KEKASIH RAHASIA : Semakin Jatuh Hati

    Setelah aksi peluk-pelukannya dan Kaisar tadi. Anya pun akhirnya tetap datang ke acara makan malam itu. Dia hadir di pesta dengan pikiran yang tidak fokus. Sepanjang acara, Anya lebih sering menatap ponsel di tangan. Sesekali senyumnya mengembang, matanya juga berbinar saat menatap layar benda pipih itu.[Bersabarlah, sebentar lagi aku akan pergi dari pesta]Pesan itu Anya kirim ke Kaisar dan tidak lama kemudian ponselnya bergetar.[Tenang saja, aku akan menunggu. Nikmatilah acaranya.]Anya langsung merengut. Kembali dia mengirim pesan untuk membalas pria itu.[Bagaimana bisa aku fokus ke acara sedang hati dan pikiranku ke kamu? Harusnya kamu ikut masuk]Kejujuran Anya hanya dibalas Kaisar dengan emoji tawa dan lambang cinta. Ajaibnya itu membuat Anya tersenyum lagi. Gadis itu memilih menyesap soda yang ada di tangan dan mengedarkan pandangan mencari keberadaan Martha.Namun, bisik-bisik aneh terdengar sampai ke telinga Anya. Ia jelas sudah tahu topik apa yang dibahas. Mereka membicar

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status