Share

BAB 52

Azzalyn tersenyum puas. Dilihatnya Dwita yang sejak tadi terlihat gelisah menunggu kedatangan Bintang. Hari sudah gelap dan jam menunjukkan pukul setengah tujuh malam. Dwita terlihat bolak-balik antara sofa lobi dan sesekali berdiri melihat keluar.

Azzalyn yang sedang berdiri di samping pintu hanya bisa mengulum senyum penuh kemenangan. Bagaimana tidak, apa yang terjadi sekarang memanglah bagian dari rencananya.

Saat Dwita menelepon Bintang ketika mereka berdua selesai makan siang di kost tadi, Azzalyn menyuruh Bintang untuk berjanji pada Dwita akan menjemputnya pulang kerja. Namun Azzalyn juga meminta Bintang untuk sengaja tak datang, untuk tak menepati janjinya pada Dwita. Agar Azzalyn bisa mempermalukan Dwita.

Azzalyn sengaja menyuruh Bintang tak mengaktifkan HP nya, agar Dwita tak bisa menghubungi pemuda itu. Dan kini Azzalyn merasa sangat puas melihat Dwita yang uring-uringan karena sudah menunggu di lobi sejak jam lima sore tadi.

Azzalyn yakin, meski Bintang melakukan hal ini pa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status