Share

Bab 126 : Tuan, Aku Minta Maaf!

Lalu Clara menangis tertunduk. Ia berpikir sudah bermimpi atau berhalusinasi karena terlalu berharap suaminya bangun.

“Clara, a-aku di sini.”

Adrian sudah sadar!

Kali ini suaminya benar-benar sudah membuka matanya.

“Adrian!” ucapnya tidak percaya.

Adrian tersenyum tipis dengan wajah yang masih pucat.

Tadi dia memang sudah bangun namun masih merasa pusing, jadi memanggil Clara dengan mata terpejam.

“Terima kasih, Tuhan! Aku senang kamu sudah sadar, Sayang!” Clara pun memeluk Adrian dan menangis tersedu.

Rasa kantuknya hilang entah kemana.

“Clara, ada apa?!” teriak Cindy panik setelah bangkit dari sofa.

Dia pikir ada sesuatu yang gawat terjadi pada putrinya atau Adrian.

“Mama! Ma, Adrian sadar!” ucapnya antusias.

“Benarkah?” Cindy melihat menantunya itu sudah sepenuhnya bangun. “Mama akan panggil dokter kemari, Clara. Kamu jangan kemana-mana, oke?!” wanita itu tersenyum dan segera berlari kecil ke luar kamar.

“Clara, jangan menangis. Aku … tidak apa-apa,” suara Adrian terden
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status