Beranda / Urban / Pembalasan Tuan Muda Terkuat / Bab 1612 - Pedang Vs Ular

Share

Bab 1612 - Pedang Vs Ular

Penulis: Rianoir
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-25 06:24:41
Snowdon yang baru saja pulih dari serangan Ryan tiba-tiba merasakan bahaya mendekat.

Mata reptilnya yang besar berputar-putar, mencari sumber ancaman.

Namun sebelum dia sempat bereaksi, kilatan cahaya keperakan sudah melesat dari balik awan debu.

"Apa—" kata-kata Snowdon terpotong saat bilah pedang menggores sisik kerasnya, meninggalkan goresan tipis yang membuatnya terkejut.

Pedang itu kini bergerak atas kehendaknya sendiri, didorong oleh kemarahan murni terhadap makhluk yang berani menyakiti tuannya.

"Sial," desis Ryan sambil mengusap darah di sudut bibirnya. "Jangan gegabah, EX-Caliburn. Musuh kita kali ini tidak seperti yang lain."

Meskipun Pedang Surgawi EX-Caliburn sangat kuat, namun tidak cukup kuat untuk melawan Snowdon! Reptil raksasa itu memiliki pertahanan alami yang luar biasa, belum lagi ukuran tubuhnya yang sangat besar.

Sesuatu mungkin terjadi padanya!

JLEB!

Suara logam menusuk daging bergema di udara.

Snowdon merasakan tusukan tajam di bagian lehernya, te
Rianoir

Pagi Semua (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠) ini bab pertama pagi ini. Selamat membaca (⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆

| 41
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1615 - Negosiasi yang Mudah

    "Aku ingin tahu," Ryan bertanya hati-hati, "apakah nama keluarga Mastermu adalah Hodge?" "Itu bukan nama keluarga Masterku," jawab gadis itu polos sambil menggelengkan kepala. "Klan Spirit Blood?" Ryan mencoba lagi. Begitu mendengar kata-kata 'Klan Spirit Blood', ekspresi gadis itu langsung berubah drastis. Wajahnya yang tadinya polos kini dipenuhi niat membunuh. Dalam sekejap, ia menghunus pedang tipis dan langsung menyerang Ryan. "Apakah kamu salah satu orang jahat dari Klan Spirit Blood?" teriaknya marah. "Jika bukan karena kalian, kita tidak akan terjebak di sini selamanya. Masterku berkata bahwa jika kita melihat Klan Spirit Blood, kita harus lari atau membunuh mereka!" Ryan menatap tenang pedang yang terarah padanya. Alih-alih menghindar, ia mengulurkan tangan dan dengan mudah menangkap bilah pedang itu. Meski tubuhnya masih terluka, menghadapi serangan dari gadis yang bahkan belum mencapai Ranah Saint King ini bukanlah masalah baginya. Melihat pedangnya ditangkap d

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1614 - Kebun Tanaman Obat

    Tujuan Ryan sampai rela mengikuti Snowdon adalah untuk mendapatkan kembali pedang kesayangannya itu. Alih-alih meminum pil pemulihan, yang pertama-tama Ryan lakukan malah mengamati lingkungan sekitarnya. Area di dasar tebing sangatlah luas, dipenuhi gulma liar yang tumbuh subur di mana-mana. Energi spiritual di tempat ini terasa sangat kental, jauh lebih pekat daripada di bagian lain Alam Rahasia Spirit Blood. Batu-batu besar tersebar di berbagai tempat, dan jejak darah meraj—yang pasti milik Snowdon—tampak menodai tanah. Namun, Ryan tidak melihat keberadaan ular raksasa itu. Dia hanya menemukan jejak darah panjang yang mengarah entah ke mana. 'Meski terluka parah, ular itu masih bisa bergerak,' pikirnya. 'Tapi dia tak mungkin lari terlalu jauh.' Ryan mengeluarkan beberapa pil pemulihan dari Kuburan Pedang, berniat meminumnya. Namun sebelum ia sempat melakukannya, sesuatu di sudut matanya menarik perhatiannya. Tanpa pikir panjang, ia bergegas ke arah tersebut. Langkahny

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1613 - Jatuh

    Snowdon menatap Pedang Surgawi EX-Caliburn, dan menyadari bahwa pedang itu bersinar redup dengan cahaya yang tidak pernah dilihatnya sebelumnya. "Apakah itu Cahaya Reinkarnasi?" Ryan menghela napas lega saat melihat Pedang Surgawi EX-Caliburn terbang keluar. Namun kegembiraan itu bercampur dengan kebingungan saat melihat cahaya aneh yang menyelimuti pedangnya. Cahaya Reinkarnasi? Cahaya Kutub yang sama yang digunakan Monica? Ini berbeda dari kekuatan apa pun di Gunung Langit Biru. Jika seseorang harus membandingkannya, itu mirip dengan energi yang ada di Kuburan Pedang. "Bagaimana ia memperoleh kemampuan ini?" gumam Ryan penasaran. Namun, setelah dipikir-pikir lagi, itu masuk akal. Lagipula, Pedang Surgawi EX-Caliburn sudah lama tinggal di Kuburan Pedang dan terpapar energi kuno dari para kuktivator yang terkubur di sana. Ryan mengepalkan tinjunya dan mencoba mengambil pedang itu, tetapi dia menyadari bahwa masih tidak ada hubungan di antara keduanya. Koneksi spiritual mere

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1612 - Pedang Vs Ular

    Snowdon yang baru saja pulih dari serangan Ryan tiba-tiba merasakan bahaya mendekat. Mata reptilnya yang besar berputar-putar, mencari sumber ancaman. Namun sebelum dia sempat bereaksi, kilatan cahaya keperakan sudah melesat dari balik awan debu. "Apa—" kata-kata Snowdon terpotong saat bilah pedang menggores sisik kerasnya, meninggalkan goresan tipis yang membuatnya terkejut. Pedang itu kini bergerak atas kehendaknya sendiri, didorong oleh kemarahan murni terhadap makhluk yang berani menyakiti tuannya. "Sial," desis Ryan sambil mengusap darah di sudut bibirnya. "Jangan gegabah, EX-Caliburn. Musuh kita kali ini tidak seperti yang lain." Meskipun Pedang Surgawi EX-Caliburn sangat kuat, namun tidak cukup kuat untuk melawan Snowdon! Reptil raksasa itu memiliki pertahanan alami yang luar biasa, belum lagi ukuran tubuhnya yang sangat besar. Sesuatu mungkin terjadi padanya! JLEB! Suara logam menusuk daging bergema di udara. Snowdon merasakan tusukan tajam di bagian lehernya, te

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1611 - Kesetiaan Pedang Surgawi EX-Caliburn

    Badai qi pedang dan qi tombak saling bertautan, menyerang tubuh Snowdon dengan kekuatan luar biasa. Beberapa batu di permukaan tubuh batu ular raksasa itu hancur, namun tak cukup untuk melukainya secara serius. Melihat Ryan yang kewalahan, Snowdon tersenyum meremehkan. "Melepaskan kekuatan setingkat ini... Cukup mengesankan untuk seekor semut," ejeknya. "Namun, kau menghadapi seekor hewan spritual sejati, dasar makhluk rendahan. Mati kau!" Ryan merasakan sensasi aneh di hatinya. Ia tak suka dianggap remeh, terutama oleh makhluk arogan seperti ini. Tatapannya mengeras saat Snowdon membuka mulutnya, menyemburkan batu-batu besar yang menyala-nyala bagai meteor yang jatuh dari langit. "Brengsek!" Ryan mengumpat pelan. Dengan gerakan cepat, ia menggerakkan Tombak Iblis Rhongomyniad di udara, membentuk penghalang merah tua sebagai perlindungan. BOOM! Penghalang itu hancur seketika saat berbenturan dengan batu-batu meteor, kekuatan benturannya begitu dahsyat hingga membuat Tombak

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1610 - Melawan Snowdon (II)

    Ryan tidak berani lengah dan bahkan langsung menggunakan teknik tombak Tertinggi Tiga Langit milik Lin Qingxun. Tombak Iblis Rhongomyniad menari-nari di tangan Ryan seperti ular berbisa, meliuk indah namun mematikan. "Rasakan ini, ular tua!" Ryan berteriak lantang, ekspresinya tenang namun tatapannya tajam bak predator. Niat tombak Ryan menyapu area dengan kekuatan luar biasa, berubah menjadi ribuan untaian qi tombak yang seolah hidup dan bergerak sendiri. Petir ilahi biru keperakan dan Api Abadi merah keemasan berpadu di sekeliling qi tombak itu, menciptakan pemandangan menakjubkan sekaligus mengerikan. Semua kekuatan itu terfokus pada satu titik—dahi Snowdon. "Tidak mungkin!" Snowdon meraung terkejut, merasakan bahaya yang mengancam, namun terlambat untuk menghindar. Benang-benang qi tombak itu dengan tepat menghantam titik-titik vitalnya. Sisik raksasa yang dilapisi batu hitam itu pecah berkeping-keping, menciptakan lubang besar di kepalanya. Darah kehijauan mengucur d

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status