Home / Urban / Pembalasan Tuan Muda Terkuat / Bab 303 - Selly Memohon

Share

Bab 303 - Selly Memohon

Author: Rianoir
last update Huling Na-update: 2024-11-18 16:50:07
"Ya, dia memilikinya sejak muda," Ryan mengangguk santai. "Apa yang salah?"

"Aneh..." Adel semakin mengerutkan keningnya. "Itu seharusnya tidak ada."

Ryan mengangkat alisnya bingung. Namun kata-kata Adel selanjutnya bagaikan petir yang menyambar di siang bolong.

"Ryan," Adel menatapnya dengan ekspresi serius, "aku yang menangani jenazah orang tuamu lima tahun lalu. Aku sendiri yang mengurus pemakaman mereka. Dan aku bisa mengingat dengan sangat jelas–tidak ada tahi lalat di leher ibumu saat itu."

"Kau... kau yakin?" Ryan mencengkeram tangan Adel, jantungnya berdegup kencang.

"Ya." Adel mengangguk mantap. "Itu pertama kalinya aku berhadapan dengan jenazah. Aku sangat ketakutan waktu itu, jadi setiap detail terpatri kuat dalam ingatanku. Bahkan selama beberapa bulan, adegan itu terus muncul dalam mimpiku!"

"Mungkinkah ibumu menghilangkan tahi lalat itu sebelum... sebelum kejadian itu?" Adel bertanya ragu. "Semua fitur wajahnya sama persis seperti di foto, kecuali tahi lalat itu."

Rianoir

Terima Kasih Kak Tuan Muhd, Kak Aiyub, Kak Alberth, dan Kak Dian17 atas dukungan Gem-nya (⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠) Terima Kasih juga ke Kak TLD yang memberikan dukungan berupa Koin, dan Kak Pengunjung6xxx atas dukungan Kue (maaf kak Pengunjung, karena di tempat othor tidak terbaca angka selanjutnya, jadi othor kasi xxx). (⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠) Othor tidak menyangka ada yang kasih hadiah (⁠≧⁠▽⁠≦⁠) Karena kalian berdua yang pertama kasih othor hadiah, othor kasih 1 Bab bonus nih buat kalian, tapi besok ya othor rilis. othor perlu menulis dulu, hehehehe... Dan tentu rilisan ini di luar Bab Bonus Gem ya, tetap besok othor rilis 3 bab bonus Gem dan 2 bab reguler. Selamat Membaca semuanya (⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆ Akumulasi Gem Bab Bonus: 18-11-2024 (sore): 4 Gem Bab Bonus Gem Hari Ini: 2/3 Bab Bab Bonus Gem Antrian: 19 Bab Bonus View: 0/1 Bab Bonus Hadiah: 1

| 37
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1827 - Melawan Tetua Keluarga Warlock

    Pada saat ini, di arena, Jacob Campbell mencibir. Bibirnya melengkung membentuk senyum jahat. "Ryan, kamu mampu membunuh Paman Joshua Campbell karena dia terluka sebelumnya." "Namun, aku khawatir Tetua Ketiga dari Keluarga Warlock dapat mengalahkanmu dengan satu gerakan!" "Mungkin kamu tidak tahu, tapi Keluarga Warlock adalah keluarga penyendiri di Kota Dalecia. Kalau bukan karena Konferensi Alkimia dan perintah dari Master Alkimia, mereka tidak akan pernah muncul!" "Para Kultivator dari keluarga penyendiri bukanlah sesuatu yang bisa dilawan oleh pemula sepertimu!" Ryan tidak memedulikan Jacob Campbell. Tombak dan pedangnya melayang di sekelilingnya dengan anggun, mengelilingi tubuhnya seperti penjaga setia. Kemudian, dia meletakkan tangannya di belakang punggungnya, seolah tidak peduli dengan apa pun yang terjadi di sekitarnya. Sikap tenangnya justru membuat beberapa penonton merasa ada yang tidak beres. Bagaimana mungkin seseorang bisa begitu santai menghadapi Kultivato

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1826 - Memilih Pihak

    Ekspresi orang-orang tidak berubah setelah mendengar ini. Mereka menganggap Ryan hanya menggertak karena putus asa. "Memangnya siapa kau, Ryan?" Kenneth Warlock mendengus dingin. "Seorang kultivator ranah Dao Origin biasa… Siapa pun yang lebih tua dari keluargaku bisa membunuhmu!" Dia memiringkan kepalanya untuk melihat seorang tetua. Kemudian, dia menangkupkan tinjunya ke arah Master Alkimia Teddy Sichs dan berkata, "Master Alkimia, Keluarga Warlock bersedia menangkap bocah tak berguna ini dan menghancurkan dantiannya demi Master Alkimia!" Master Alkimia Teddy Sichs mengangguk acuh tak acuh. Ia menyadari bahwa lebih baik melumpuhkan kultivasi Ryan dan membiarkannya memurnikan pil selama sisa hidupnya daripada membunuhnya segera. "Tetua Ketiga, pergi!" "Hati-hati jangan sampai membunuhnya. Dia masih berguna!" Kenneth Warlock mengingatkannya sambil tersenyum jahat muncul di bibirnya, dan dia berpikir dalam hati, 'Sebentar lagi, akan ada Pil Hundred Spirit gratis untuk dikonsumsi

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1825 - Keserakahan

    Tatapan mata yang tak terhitung jumlahnya mencari sumber suara itu, dan segera menyadari bahwa itu adalah Ryan! Pada saat ini, bibir Ryan melengkung membentuk senyum saat dia berjalan ke arah tiga Master Alkimia yang sombong! "Bukankah kamu ingin aku meminta maaf?" Ryan berkata dengan nada yang anehnya tenang dan santai. "Baiklah, aku akan memuaskanmu. Aku minta maaf. Apa yang aku katakan tadi agak tidak pantas. Aku akan merevisi apa yang aku katakan." Ryan berhenti dan menundukkan kepalanya, sebelum tiba-tiba mengangkatnya lagi. Tatapan matanya dingin saat dia mengucapkan setiap kata dengan perlahan. "Tidak seorang pun dari kalian berhak untuk dihormati. Karena, bagiku, kalian bertiga adalah sampah!" Ryan memperkuat suaranya menggunakan Energi Qi-nya, sehingga semua orang mendengarnya dan terkesiap. Mereka menatap Ryan dengan mata terbelalak! Ryan sangat kuat, dan bakatnya dalam alkimia sangat luar biasa. Namun, menyebut tiga Alkemis sebagai sampah di depan begitu banyak orang

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1824 - Konfrontasi

    "Kurang ajar! Bocah sialan! Kau harus segera dihukum!" Wajah sang Alkemis berubah merah padam, pembuluh darah di pelipisnya menonjol dengan jelas. Aura mengerikan mengalir dari tubuhnya seperti gelombang panas yang membakar udara di sekitarnya. Ia tidak pernah menyangka bahwa seorang junior yang lemah tidak hanya berani memprovokasinya di depan umum, tetapi juga memiliki keberanian untuk bersikap sombong seolah-olah ia adalah yang terkuat di tempat ini. Penghinaan seperti ini belum pernah ia terima selama berkarier sebagai Alkemis tingkat tinggi! Sang Alkemis mengangkat tangan kanannya tinggi-tinggi, jari-jarinya membentuk posisi seperti pisau yang tajam. Api alkimia berwarna merah menyala mulai berkobar di sekitar lengannya, berputar-putar membentuk spiral yang menakutkan. Seketika, langit di atas arena menjadi gelap. Awan-awan hitam berkumpul dengan cepat, dan dari sana muncul sebuah tangan raksasa berapi yang menutupi hampir seluruh langit. Tangan itu berukuran puluhan me

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1823 - Konspirasi

    "Kurang ajar!" Master Alkimia Kubo menghantam tanah dengan keras. Gelombang kejut berdesir saat tanah retak dan bergetar. Dia menunjuk Ryan dan berkata, "Junior, kamu sangat sombong dan tidak memiliki rasa hormat sedikit pun terhadap seniormu. Kamu sedang mencari kematian!" "Kakak seniormu Arthur Pendragon telah membunuh penduduk Kota Dalecia, dan sekarang kau berlagak seolah-olah kaulah pemilik kota ini. Jika aku tidak membunuhmu, bagaimana dengan harga diri kita?" Master Alkimia Kubo telah berkomunikasi dengan Master Alkimia Teddy Sichs. Dia tahu betul apa tujuan mereka mengadakan Konferensi Alkimia ini… Ryan harus mati! Terlebih lagi, keterampilan alkimia bajingan kecil ini begitu cemerlang sehingga dia harus disingkirkan sesegera mungkin. Kalau tidak, bagaimana dia dan Master Alkimia lainnya bisa mempertahankan kedudukan mereka di masa depan? Master Alkimia Kubo melangkah maju dan melepaskan auranya. Pada saat yang sama, Master Alkimia Teddy Sichs juga melangkah maju. Sik

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1822 - Terobosan Dalam Dao Pedang

    "Akan aku pikirkan nanti," jawab Ryan santai. "Tapi sekarang, aku punya hal yang lebih penting untuk dilakukan." "Master Alkimia, aku harus merepotkanmu untuk melindungiku. Aku ingin mengonsumsi Pil Hundred Spirit!" Setelah Ryan selesai berkata demikian, dia mengeluarkan Pil Hundred Spirit dan menelannya seakan-akan sedang memakan permen. Para penonton ternganga melihat Ryan menelan pil berharga itu dengan santai. Bahkan Master Alkimia Ling Yi sedikit terkejut melihat betapa santainya Ryan. Pada saat berikutnya, sebuah cahaya warna-warni muncul dalam perutnya, yang perlahan menyebar ke seluruh tubuhnya. Di langit, Dao Pedang Abadi muncul. Panjangnya belasan meter dan memancarkan aura yang tampaknya dapat menghancurkan segalanya. Pemandangan yang mengerikan! Cahaya di sekitar tubuh Ryan kemudian membungkus Dao Pedang Abadi, menyempurnakannya dan meredamnya. "Astaga," bisik Jamie Leon dengan mata terbelalak. "Dao Pedang Tuan Ryan begitu panjang dan mengerikan!" "Ini baru pe

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status