Beranda / Urban / Pembalasan Tuan Muda Terkuat / Bab 897 - Mengobati Ayah Zenovia

Share

Bab 897 - Mengobati Ayah Zenovia

Penulis: Rianoir
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-27 20:36:23
Ryan yang baru tersadar langsung mengedarkan pandangan ke sekeliling, mengamati situasi.

Begitu menyadari di mana dia berada, aura membunuh di sekitarnya langsung menghilang.

"Kenapa aku bisa di sini?" gumamnya sambil memejamkan mata, mengingat-ingat kejadian sebelumnya.

Dalam sekejap, memori saat dia pingsan dan diselamatkan gadis kecil itu kembali.

"Ah, jadi begitu," Ryan tersenyum tipis.

Dia sebenarnya hanya butuh beberapa jam istirahat untuk pulih, tapi tak menyangka akan dibawa ke rumah gadis ini.

Melihat Zenovia yang masih gemetar di lantai, Ryan bangkit dan mengulurkan tangan membantunya berdiri. "Maaf sudah membuatmu takut. Aku sedikit sensitif saat baru bangun tidur."

"Ti-tidak apa-apa," Zenovia menggeleng cepat sambil merapikan roknya yang kusut. "Lantainya memang agak licin. Syukurlah kakak sudah sadar."

Gadis itu bergegas ke dapur dan kembali membawa semangkuk sayur. "Kakak pasti lapar. Masakanku tidak seenak restoran, tapi lumayan untuk mengganjal perut."

Ryan
Rianoir

Malam Semua (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠) Terima Kasih Kak Eny Rahayu, Kak Raden Zulpahri, Kak Alberth Abraham Parinussa, Kak Aday Wijaya, Kak Purwanto LoneRanger, Kak Patricia Inge, Kak Usman Abdul Malik, Kak Shofin Musoffa, dan Kak Hari atas hadiah koinnya (⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠) Terima Kasih Kak Ricky Wenas atas hadiah Koin, Pulpen, dan Coklat (⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠) Terima Kasih juga kepada para pembaca yang telah mendukung novel ini dengan Gem (⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠) Yuk, kasih othor lebih banyak hadiah, kurang dikit lagi ada bab bonus hadiah. kalau tercapai, besok malam othor rilis (⁠≧⁠▽⁠≦⁠) Ini adalah bab terakhir hari ini. Selamat beristirahat (⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆ Bab Bonus: 3/3 Bab Reguler: 2/2

| 86
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bubun Burhanudin
pasti semakin tegang nih kita tunggu ajah bab898
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1841 - Pergi Ke Quinto

    "Bersihkan semua sisa-sisa mereka," perintah Ryan dengan nada dingin. "Jangan sampai ada yang tersisa dari Keluarga Campbell."Setelah menyelesaikan masalah Keluarga Campbell sepenuhnya, Ryan kembali ke kamarnya untuk menstabilkan fondasi kultivasinya yang baru saja meningkat. Pertarungan tadi memang singkat, tapi sangat membantu dalam memadatkan pemahaman Dao Pembantaiannya.Ryan duduk bersila dan mengedarkan teknik Matahari Surgawi. Naga darah keluar dari tubuhnya, tubuhnya yang sudah membesar terlihat lebih gagah dan mengerikan dari sebelumnya.Namun energi yang dipancarkan naga darah terlalu kuat dan hampir menghancurkan seluruh ruangan. Seluruh rumah hampir runtuh akibat aura yang dipancarkannya, jadi Ryan tidak punya pilihan selain mengembalikan naga darah itu ke Kuburan Pedang.Kesadaran Ryan memasuki Kuburan Pedang pada saat yang sama dan mengamati naga darah yang melayang di langit virtual itu. Dia bisa merasakan betapa kuatnya makhluk spiritual itu setelah menyerap begitu

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1840 - Sisa-Sisa Keluarga Campbell (III)

    "Kalian berempat masih berpikir bisa lolos hidup-hidup? Kalian sudah mengecewakan para senior yang bertarung melawan Klan Spirit Blood!"Ryan menatap Marshall Campbell dan ketiga tetua Keluarga Campbell lainnya dengan mata dingin bagai es abadi. Keempat kultivator ranah Supreme Emperor ini telah mengkhianati perjuangan leluhur mereka dengan menyerah pada Klan Spirit Blood.Tanpa menunggu reaksi mereka, Ryan menyerang dengan kecepatan kilat. Telapak tangannya menghantam tetua keluarga Campbell yang berdiri paling dekat dengannya, membanting pria itu ke arah kuali perunggu yang melayang di udara–senjata spiritual yang menjadi andalan tetua tersebut.Tang!Suara logam berbenturan menggema nyaring. Kuali perunggu yang merupakan harta karun spiritual tingkat tinggi itu tidak mampu menahan kekuatan Ryan dan meledak berkeping-keping!Boom!Pecahan logam beterbangan ke segala arah, menciptakan hujan debu metalik yang berkilauan. Tetua keluarga Campbell yang mengandalkan kuali itu sebagai per

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1839 - Sisa-Sisa Keluarga Campbell (II)

    "Wessel Hellheim, kau tinggallah di sini dan sembuhkan lukamu dengan pil yang telah kusediakan," perintah Ryan sambil mengeluarkan beberapa pil penyembuhan tingkat tinggi. "Aku akan pergi ke kediaman Keluarga Campbell dan membereskan masalah ini sekali untuk selamanya!" Tanpa menunggu respon, Ryan langsung melesat menuju kediaman Keluarga Campbell. Setelah mencapai ranah Dao Origin tingkat kedua, kecepatannya telah mencapai level yang mengerikan. Dia dapat menempuh jarak puluhan kilometer dalam sekejap mata, meninggalkan jejak cahaya di udara. Tidak butuh waktu lama baginya untuk tiba di kediaman Keluarga Campbell. Pemandangan yang menyambutnya membuat matanya menyipit berbahaya. Pada saat ini, Keluarga Campbell sedang dalam kekacauan total! Para wanita dan anak-anak berlarian menyelamatkan diri dengan jeritan ketakutan. Beberapa kultivator Ranah Saint dan Ranah Saint King memegang senjata dengan tangan gemetar, mengikuti di belakang keempat tetua Keluarga Campbell yang

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1838 - Sisa-Sisa Keluarga Campbell

    Kultivator kuno ketiga yang perkasa dari Kuburan Pedang, Penguasa Dao Pembantaian, telah menyampaikan warisan berharga ini kepada Ryan sebelum jiwa primordialnya menghilang. Berbeda dengan Dao Pedang Abadi yang fokus pada keindahan dan kesempurnaan, Dao Pembantaian murni berfokus pada pembunuhan yang efisien dan mematikan. Ryan baru saja mempelajarinya, dan penguasaannya belum mencapai tingkat yang sama dengan Dao Pedang Abadi. Namun dalam hal daya mematikan, Dao ini bahkan melampaui Dao Pedang Abadi yang sudah disempurnakannya. Dengan susah payah, Ryan mulai membentuk inti Dao Pembantaian. Energi gelap nan dingin mulai berkumpul di sekitar tubuhnya, kontras dengan cahaya keemasan Dao Pedang Abadi. Kedua kekuatan itu berdampingan, menciptakan keseimbangan yang mengerikan antara keindahan dan kematian. Tubuh Ryan dengan cepat menyerap efek obat dari Pil Thousand Spirit. Tubuhnya dikelilingi oleh aura yang pekat, dan Dao Pembantaian serta Dao Pedang Abadi melayang di belakan

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1837 - Sumber Daya Rampasan

    Ryan telah mengambil tindakan hari ini untuk sepenuhnya menaklukkan Kota Dalecia dan menambahkan para alkemis berharga ini ke dalam pasukannya sebagai persiapan untuk melawan Klan Spirit Blood. "Kami mengerti!" Master Alkimia Ling Yi menjawab dengan tegas. "Jangan khawatir!" Master Alkimia Wilhem Bay menambahkan dengan semangat baru. Walter Leon dan kedua Master Alkimia menyuarakan persetujuan mereka dengan nada yang penuh tekad. Ryan mengeluarkan beberapa teknik alkimia, yang semuanya diperolehnya dari para Kultivator kuno yang perkasa di Kuburan Pedang. Dua di antaranya adalah teknik alkimia tingkat Dao Origin, dan satu lagi adalah teknik alkimia tingkat Supreme Emperor. Dengan standar alkimia dari dua Master Alkimia dan Walter Leon, tidak akan butuh waktu lama bagi mereka untuk sepenuhnya memahami teknik alkimia ini. Setelah itu, efisiensi mereka dalam memurnikan Pil Hundred Spirit tidak akan jauh lebih rendah darinya. "Baiklah, sebagai catatan tambahan, aku punya Knight o

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1836 - Rencana Besar Ryan

    "Liontin giok Senior Yulaw Hodge ada padamu. Apakah Senior Yulaw Hodge sudah pulih dari penyakitnya?" tanya Master Alkimia Ling Yi dengan nada penuh harap. "Senior Yulaw Hodge tidak pernah sakit," jawab Ryan dengan nada tenang namun penuh makna. "Adapun cincin ketua sekte, itu diberikan kepadaku oleh Ketua Sekte Rin!" "Sebenarnya, aku sudah membicarakan rencana itu dengan mereka. Kali ini, kita harus melawan Klan Spirit Blood!" Ryan berhenti sejenak, matanya menyapu setiap wajah di ruangan itu. "Kalian semua adalah komponen pertama dalam rencanaku untuk melawan Klan Spirit Blood." "Aku akan secara bertahap menyatukan Kota Dalecia, Kota Quinto, White Tower, dan Slaughter Land, setelah itu aku akan menyatukan seluruh Gunung Langit Biru!" Pernyataan Ryan yang ambisius itu membuat semua orang di ruangan terdiam. Walter Leon menelan ludah dengan susah payah, sementara Jamie Leon menatap Ryan dengan mata berbinar penuh kekaguman. Setelah mendengarkan perkataan Ryan, Master Alkimia Lin

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status