Share

Masuk RS

"Ros, maaf!" lirih Gunawan, dengan wajah menunduk. 

Aku mengulas senyum. "Iya, aku juga minta maaf, tadi membentak kamu!" sahutku.

"Yasudah, kita fokus kembali saja, kamu sambil cek beberapa berkas pekerjaan yang Jalu tinggalkan, mana tahu ada bukti baru lagi, mengenai kecurangannya selama menjabat sebagai CEO." 

"Ah, kamu benar juga, aku mau cek semua berkas dulu, semoga saja ada titik terang. Lagi pula aku urung mau melaporkannya, kasihan Ibunya sebatang kara. Lagi pula, uang ratusan juta itu, sudah berada di rekeningku."

"Luar biasa, aku suka kebaikan hati kamu."

"Ah, elu Gun, aku mah dari dulu memang baik, dari lahir malah." Aku menjawab seraya tertawa geli.

"Percaya diri betul," sahutnya sambil nyengir-nyengir tidak jelas.

Aku hanya menanggapinya dengan senyuman, sambil mulai melihat-lihat berkas-berkas yang bertumpuk di atas meja.

Semua data sih aman saja sejauh ini. Berarti meman
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status