Share

Rasa Cemburu

Indah berusaha menahan diri dan bersikap normal. Ia sadar tidak patut dirinya meluapkan emosi, karena sedang dalam suasana berduka. Namun Daisy semakin melekat pada Bu Ratna, bahkan beberapa kali sengaja mengajak Sandy berbincang. Sandy awalnya dingin pada Daisy, tetapi akhirnya mulai menanggapi gadis itu.

Irene dan mamanya datang untuk mengucapkan belasungkawa. Melihat kehadiran Daisy, Irene memeluknya dengan erat.

"Kak Daisy, koq bisa di sini? Aku kangen sama Kakak, kenapa Kakak menghilang dan sama sekali gak menghubungi aku?" tanya Irene.

Daisy tersenyum dan membelai wajah Irene.

"Maaf, Irene. Kakak waktu itu gak sempat menghubungi kamu. Wah, kamu makin cantik dan dewasa sekarang."

"Terimakasih, Kak. Kak Daisy adalah inspirasiku. Aku belajar banyak hal dari Kakak," kata Irene.

Irene langsung duduk di samping Daisy dan berbagi cerita. Mereka berpegangan tangan, seperti dua sahabat lama yang sedang melepas kerinduan. Indah semakin merasa Daisy sangat berarti bagi semua orang di situ.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status