Share

42. Rahasia Luna

"Pastikan, obat apa ini?"

Gerry mengerutkan alis, mengetahui Leon membanting kaplet obat yang menyisakan beberapa butir lagi, di atas meja kerjanya. Melihat kaplet obat yang belum diketahui apa namanya itu sudah banyak yang kosong, Gerry yakin obat tersebut telah dikonsumsi sejak lama oleh nyonya mudanya.

"Aku tidak peduli dokter spesialis mana yang kau tunjuk, aku hanya butuh informasinya siang ini juga." Leon semakin mempertegas perintahnya.

"Saya akan mencari tahu sekarang, Tuan."

Selain tidak ingin membuat sang tuan semakin marah, Gerry juga merasa penasaran obat apa yang ada di tangannya itu.

********

"Brengsek! Jadi karena ini dia yakin tidak bisa hamil!"

"Obat ini cukup efektif mencegah kehamilan jika dikonsumsi dengan benar, Tuan. Tapi dilihat yang tersisa tinggal warna kuning, saya ragu Nyonya Luna tidak benar-benar mengetahui bagaimana urutan minumnya."

"Apa maksudmu! Jangan bertele-tele! Bicara yang benar."

Kendati dunia medis bukan bidangnya, tetapi untuk mencari tahu kan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status