Share

Apa Kamu Cemburu?

Author: CitraAurora
last update Last Updated: 2025-05-07 20:42:31

“Kenapa? Apa kamu tidak mau melayani aku?”

Agaknya ucapan Alea membuat Adrian sedikit kesal.

“Bukan begitu maksud saya Tuan, anda habis bercinta dengan Nyonya apa tidak cukup?” Jawab Alea.

Dia membalikkan badannya menatap Adrian yang tak jauh darinya.

“Tunggu, apa kamu cemburu?” Adrian mendekatkan wajahnya.

Gelengan keras Alea tunjukkan, mana mungkin dia cemburu pada Gina yang merupakan istri sah?

“Mana mungkin saya cemburu Tuan.” Cicit Alea lirih.

Tak ingin banyak drama lagi, Adrian segera menarik tangan Alea. Dia sudah tidak sabar untuk mencumbu Alea di tempat tidur.

Setelah pergulatan panas mereka, Adrian mendekat tubuh Alea, dia juga mengecup pucuk kepala pemuasnya.

“Terima kasih Sayang.”

Kata sayang terucap dari mulut Adrian, apa itu artinya dia mulai menyukai Alea?

“Tuan jangan panggil saya dengan sebutan Sayang.” Pinta Alea.

Bukannya tidak suka hanya saja Alea tidak ingin baper karena dipanggil sayang karena bagaimanapun juga dia hanyalah pemuas yang kapan saja bisa
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Lano
bagus bangt next part
goodnovel comment avatar
Alin lina
sangat bagus sekali lanjut
goodnovel comment avatar
Heny Dyah
sangat bagus trs lanjut dong
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Azalea Lihat Saja!

    “Di hari-hari tertentu biasanya Tuan Grey pulang larut dan itulah kesempatanmu,” ujar kepala pelayan kepada keponakannya. Wanita itu langsung tersenyum senang, siapa yang tak ingin menggoda pria tampan dan kaya seperti Grey. “Baik Paman, aku akan mengingat pesan Paman.” Kata Eva. Melihat rekaman antara kepala pelayan dan keponakannya Azalea mengepalkan tangan darahnya mendidih melihat senyuman Eva. Tapi ya sudahlah dia akan mengikuti alur kedua orang itu, tapi sebelumnya dia akan menyelidiki kepala pelayan yang dua tahun ini bekerja di rumahnya. Dari hasil penyelidikannya Azalea menemukan kalau ternyata kepala pelayan yang bernama Deri itu memiliki hubungan gelap dengan salah satu pelayan yang lain. Dia juga kerap kali menggunakan uang belanja untuk memberikan hadiah kepada si wanita. Hal ini semakin membuat Azalea geram ternyata ada orang tak tahu diri yang tinggal di rumahnya. Azalea terus memerintah pelayan suruhannya untuk terus mengawasi gerak-gerik Pak Deri. Malam itu G

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Siasat Azalea

    “Yakin Ma, lagian dia kan saudara kepala pelayan kita,” Ujar Azalea meyakinkan sang Mama. Alea hanya waspada karena sebelumnya banyak wanita yang menggoda suaminya maka dari itu dia tidak ingin menantunya digoda oleh wanita lain. “Meskipun begitu kamu harus tetap hati-hati, jangan memberikan kesempatan pada orang untuk menggoda suamimu.” Pesan sang mama. Azalea mengangguk, dia pasti akan menjaga Grey dari godaan wanita. Tak hanya meminta anaknya untuk berhati-hati Alea juga berpesan kepada Azalea untuk tetap memperhatikan kebutuhan biologis suaminya. Pengalaman sendiri yang menjadi pelampiasan nafsu Adrian tempo dulu membuat Alea trauma, oleh karenanya dia tidak ingin sang anak mengabaikan kewajibannya. “Tetapi Dokter bilang kalau Azalea untuk sementara waktu tidak bisa melakukan kewajiban itu Ma.” Ungkapnya sedih di hadapan sang mama. “Banyak cara lain Azalea, kamu harus tetap memperhatikan hal itu. Ingat pesan mama baik-baik.” Alea menepuk pundak sang anak. Sore itu sepulang

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Hamil

    Sejauh ini baik Azalea maupun Grey masih tak paham dengan maksud Alea dan Aira. Sesampainya di rumah sakit Azalea meminta dokter untuk memeriksa keadaan suaminya. “Suami anda tidak sakit Bu.” Kata dokter sambil tersenyum. “Tidak sakit bagaimana dok, suami saya dari tadi lemas, terus mual dan kepalanya juga pusing.” Ujar Azalea yang sedikit kesal dengan sang dokter. Dokter tersebut kemudian memeriksa Azalea lalu mengucapkan selamat. “Selamat Bu dari hasil pemeriksaan saya anda dinyatakan hamil.” Perkataan dokter itu membuat Azalea dan Grey saling tatap. “Apa Dok! saya hamil?” kata Azalea. “Iya untuk lebih jelasnya periksakan kandungan Anda ke dokter kandungan agar bisa dilakukan USG.” Jelas Dokter umum itu. Tanpa berkata apa-apa lagi Azalea langsung mengajak Grey keluar dari ruang pemeriksaan dokter itu. Dia berjalan cepat menuju ruang pemeriksaan dokter kandungan. “Mas aku hamil.” Katanya dengan senang. Setelah dilakukan pemeriksaan dan USG oleh dokter kandungan dapat dipa

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Grey Sakit

    “Kamu kenapa lemas begitu?” tanya Aiden saat dia masuk ke dalam ruangan sang anak. Grey memijat pelipisnya, entah kenapa kepalanya terasa sangat pusing. “Entah Pa, tiba-tiba Grey merasa pusing, perut Grey juga mual. Apa mungkin masuk angin.” Jawab pria itu menatap sang papa. Meski sudah besar tapi Aiden tetap khawatir jika sang anak sakit. Tangan Aiden menempel di kening Grey, dia mengecek apakah sang anak demam atau tidak. “Tidak panas.” Gumamnya. Lalu Aiden menggelengkan kepala, dia menduga kalau Grey masuk angin karena mandi malam. “Mangkanya jangan mandi malam-malam dan jangan sering-sering mengunjungi sarang istrimu supaya tidak lemas begini.” Cicitnya. “Tidak Pa.” Semalam dia tidak mandi lagi pula selama ini ketika dia bercinta dengan istrinya dia memilih tidur setelahnya dan mandi di pagi harinya. “Semalam hanya sekali saja setelah itu Grey tidur.” Ungkap Grey. Aiden bingung, apa yang sebenarnya terjadi dengan sang anak? Dia bangkit dari duduknya, Aiden meminta sang

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Ujung-Ujungnya

    Di balkon kamarnya Azalea melamun bukan tidak suka Melati hamil tapi dia sedih pasalnya dia juga ingin hamil seperti Melati. “Apa yang kamu pikirkan sayang?” tangan Grey menepuk pundak sang istri. “Melati sudah hamil kak tapi aku belum.” Katanya dengan sedih. Grey memeluk istrinya menenangkan wanita itu supaya tidak terlalu memikirkan kehamilan.“Jangan terlalu dipikirkan jika sudah waktunya kamu pasti akan hamil.” Bisik Grey. “Aku takut Kak kalau keguguran waktu itu membuatku sulit hamil.”Ucapan Azalea membuat Grey semakin mengeratkan pelukannya, memang waktu itu dokter sudah bilang kalau kandungan Azalea sedikit rawan karena benturan saat kecelakaan dulu. “Sudah jangan berpikiran yang macam-macam kita nikmati saja masa-masa pacaran kita kalau ada anak mana bisa kita seperti ini, pasti sebentar-sebentar bayi akan menangis dan akan membuatmu jauh dariku.” Cicitnya manja. Azalea tersenyum bisa-bisanya Grey berpikiran jauh ke sana. “Kamu tidak mungkin cemburu pada anakmu sendiri

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Ada Sesuatu Yang Hidup Di dalam Perutku

    Kehidupan mereka benar-benar bahagia, dicintai suami, disayang mertua dan kehidupan ekonomi yang bagus membuat mereka hidup nyaman di dunia ini. Tak terasa sudah tiga bulan mereka menjalani kehidupan rumah tangga yang menyenangkan dan pagi itu tiba-tiba Melati merasakan mual yang tak tertahankan. Dia menutup mulutnya kala pelayan menyajikan sup ikan di atas meja makan. “Sayang kamu kenapa?” tanya Arya yang panik dengan keadaan sang istri. “Nggak papa Mas mungkin karena mandi tengah malam jadi aku masuk angin.” Jawab Melati. Mendengar jawaban Melati Aira pun menggelengkan kepala. “Arya larang istrimu mandi tengah malam kalau habis bercinta lebih baik mandinya besok pagi saja.” Ujar sang Mama. Arya menggaruk kepalanya yang tak tidak gatal, dia sedikit malu karena aibnya semalam terbongkar. “Baik Ma.” Sahut Arya. Grey tertawa lalu dia turut menimpali perkataan kakaknya.“Kata Kak Arya sensasinya berbeda Ma kalau bercinta di ranjang sama di bathup.” Grey menahan tawanya. Sontak

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status