Share

Surprise Rumah Baru

Author: CitraAurora
last update Last Updated: 2025-09-11 08:56:11

Yesa semakin gugup mendengar ucapan suaminya, dia menggeleng keras mengelak tegas.

“Mana mungkin aku menginginkan hal lain.’ Netranya kembali menerawang ke depan mengabaikan Agam yang masih tersenyum menatapnya.

“Oh aku kira menginginkan hal lain kalau kamu memintanya aku bisa memberinya,” Goda Agam yang membuat Yesa tersipu malu.

“Kamu apaan sih Mas, memangnya apa yang aku inginkan?” dia pun mencubit bahu suaminya karena merasa kesal.

Agam menaikkan kedua pundaknya, “Aku juga tidak tahu apa yang kamu inginkan,” sahutnya.

“Kan kamu bilang tadi sebenarnya aku sendiri tak tahu aku menginginkan apa perasaan aku juga tidak menginginkan apa-apa.” Senyuman kemenangan merekah di bibir Yesa dia yakin kali ini Agam tidak bisa menimpali ucapannya.

Tapi siapa sangka ucapan Agam selanjutnya membuat Yesa semakin malu dia rasanya ingin menghilang saja dari mobil suaminya itu.

“Tadi aku melihat bibir kamu agak maju ke depan.” Pria itu menahan tawa melihat ekspresi istrinya kali ini.

Aaaaaa Y
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (4)
goodnovel comment avatar
CitraAurora
gak kok kak kan cuma salah paham wkkwwkwkwk
goodnovel comment avatar
Sari Aldia
kkk bikin hura hara lg niiiii
goodnovel comment avatar
CitraAurora
hehe tapi kan masih aman kak
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Ciuman

    “Sejak kapan gulingkan menjadi sangat hangat dan nyaman seperti ini.” Tangannya meraba-raba gulingnya. Meski masih menutup mata namun wanita itu cukup heran dengan guling yang kini peluk.“Ah apa ini.” Batin Yesa meremas gulingnya. Awalnya tidak ada masalah namun perlahan dia merasakan sesuatu yang kian lama kian menegang. Sontak Yesa membuka matanya, dia terkejut mendapati guling yang dia peluk adalah tubuh suaminya. “Tanganmu sedang apa?” Tanya Agam yang ternyata sedadi sudah bangun. Yesa segera menarik tangannya dia juga menjauhkan diri dari tubuh suaminya. “Maaf Mas aku nggak tahu aku kira kamu gulingku.” netranya memutar mencari keberadaan gulingnya. Wanita itu kemudian terkekeh ternyata gulingnya jatuh di bawah lantai. Yesa juga bagian bawah suaminya, sebuah benda menegang hampir saja menyembur keluar dari celana kain yang dikenakan. “Mas itu kamu.” Sambil menunjuk bagian bawah suaminya. Agam menghela nafas, kalau sudah begini bagaimana. “Perbuatanmu menyiksaku.” Ujar

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Cinta Tumbuh Karena Selalu Bersama

    Grey mengangguk, istrinya lah satu-satunya wanita di hatinya jadi mana mungkin dia tega menyakiti wanita yang sedari kecil dia cintai begitu hebatnya itu. “Dari kecil aku sangat menyayangimu, saat remaja rasa sayang itu berubah menjadi cinta hingga saat ini cinta itu terus berbunga dan terus tumbuh subur jadi hilangkan pikiran itu Sayang.” Mendengar ucapan Grey Azalea semakin menangis, dicintai orang yang tepat dan begitu hebat sungguh nikmat tersendiri. Dia bersyukur berada di posisinya sekarang memiliki suami seperti Grey. Setelah acara tangis menangis selesai Azalea mengajak Grey untuk istirahat. “Sayang sudah selesai belum?” tanya pria itu. “Belum kak, lihatlah aku masih memakai pembalut.” Azalea menunjukkan pantatnya kepada Grey. Melihat pantat istrinya seketika pikiran liarnya datang, hasrat yang telah dipendam mencuat begitu saja. “Jangan gitu Sayang aku malah semakin menginginkannya.” Grey meremas pantat istrinya dengan gemas. Suaminya memang sekali meremas bagian itu

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Tidak Salah Paham Lagi

    “Belum tentu Nona terkadang memang pria itu lebih suka berbohong daripada ribut dengan istrinya.” Reyhan mencoba menenangkan Azalea karena kalau atasannya tidak ditenangkan bisa-bisa seluruh pekerjaan kantor diserahkan kepadanya. Azalea mencondongkan tubuh ke sisi Reyhan.“Apa memang begitu Reyhan?” Tanyanya yang mulai penasaran. “Iya kita kaum Adam biasanya tidak suka dengan keributan sedangkan kaum hawa suka sekali dengan keributan,” sembari menatap Azalea. Wanita itu mengerutkan alis merasa tersinggung dengan ucapan Reyhan yang mengatakan wanita suka keributan. “Seenaknya saja siapa yang suka keributan aku nggak tuh.” Gerutunya menatap Reyhan kesal. Melihat atasannya yang kesal pria itu geli sendiri, tapi menurutnya memang seperti itu dia memiliki ibu dan juga saudara perempuan semuanya suka sekali keributan. Apalagi dengan pasangan masing-masing. “Bisa jadi, Anda kan sudah sibuk di kantor jadi nggak mencari gara-gara tapi kalau mak-mak diluar sana suka sekali mencari gara-ga

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Siapa Tahu Hanya Salah Paham

    “Ah mungkin perasaanku saja.” Cepat Azalea menyingkirkan pikiran buruknya mungkin Grey benar ada meeting di kantor lain. Keesokannya saat dia hendak meletakkan jas kotor Grey netranya melihat sebuah noda merah, meski jas Grey berwarna agak gelap namun bekas noda itu cukup terlihat.Azalea memperhatikan noda dan alangkah terkejutnya dia kala mengetahui jika noda itu berbentuk bibir.Pikiran negatifnya semalam mencuat membuatnya lemas seketika. “Kak Grey kenapa ada bekas bibir wanita di jasmu?” Mata Azalea menjadi basah pikirannya semakin terbang kemana-mana bayangan Grey selingkuh kini menari di otaknya melumpuhkan semua sistem syarafnya sehingga yang bisa dia lakukan hanyalah menangis. “Aku nggak menyangka Kak kalau kamu bisa selingkuh.” Azalea terus bermonolog dengan dirinya sendiri mengucapkan kata-kata yang semakin membuatnya terisak. Awalnya dia tidak ingin datang ke kantor karena merasa kurang enak badan tapi karena masalah ini Azalea berubah pikiran. Dia menghubungi asist

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Surprise Rumah Baru

    Yesa semakin gugup mendengar ucapan suaminya, dia menggeleng keras mengelak tegas. “Mana mungkin aku menginginkan hal lain.’ Netranya kembali menerawang ke depan mengabaikan Agam yang masih tersenyum menatapnya. “Oh aku kira menginginkan hal lain kalau kamu memintanya aku bisa memberinya,” Goda Agam yang membuat Yesa tersipu malu. “Kamu apaan sih Mas, memangnya apa yang aku inginkan?” dia pun mencubit bahu suaminya karena merasa kesal. Agam menaikkan kedua pundaknya, “Aku juga tidak tahu apa yang kamu inginkan,” sahutnya.“Kan kamu bilang tadi sebenarnya aku sendiri tak tahu aku menginginkan apa perasaan aku juga tidak menginginkan apa-apa.” Senyuman kemenangan merekah di bibir Yesa dia yakin kali ini Agam tidak bisa menimpali ucapannya. Tapi siapa sangka ucapan Agam selanjutnya membuat Yesa semakin malu dia rasanya ingin menghilang saja dari mobil suaminya itu. “Tadi aku melihat bibir kamu agak maju ke depan.” Pria itu menahan tawa melihat ekspresi istrinya kali ini. Aaaaaa Y

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Apa menginginkan hal lain?

    Agam gemas sendiri melihat tingkah istrinya lagi pula mereka sudah sah menjadi suami istri kenapa memangnya kalau melihat tubuh pasangannya? “Aku akan bertanggung jawab karena sudah melihat tubuhmu.” Masih menahan tawanya. “Bagaimana caranya tanggung jawab?” Tanya Yesa penasaran. Agam menaikkan kedua pundaknya dia juga tidak tahu bagaimana caranya bertanggung jawab karena status mereka memang suami istri. “Kamu ingin aku bagaimana?” Tanyanya balik. Pertanyaan Agam membuat Yesa terdiam, dia juga bingung harus bagaimana.Kalau dipikir-pikir untuk apa bersedih, Agam suaminya jadi kenapa kalau melihat tubuhnya. Pria itu mengetuk dahi istrinya kemudian mengambil obat untuk mengobati kaki Yesa yang terkilir. “Lain kali hati-hati, bagaimana bisa sampai terjatuh begini.” Pria itu mengompres kaki istrinya. “Semua gara-gara kamu, aku takut kamu mengintipku jadi terburu-buru dan terjatuh.” Jelasnya. Agam menggelengkan kepala dia bukan pria brengsek yang mengambil kesempatan dalam kesemp

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status