Share

Syok Berat

Author: CitraAurora
last update Last Updated: 2025-07-26 20:37:47

“Apa? dia hamil?” Grey syok mendengar jika wanita yang dia cintai keguguran.

“Iya dan sudah berjalan tiga minggu.” Jawab dokter.

Dengan langkah pelan dia masuk ke dalam ruang UGD.

Grey menatap Azalea nanar dia menyesal karena tidak bisa menjaga adiknya sehingga sang adik mengalami keguguran.

Andaikan waktu itu dia tidak meniduri sang adik mungkin…

Tapi kembali lagi tidak tidak ada yang tahu kalau akan terjadi hal ini.

“Maafkan kakak Azalea?” Katanya sambil menggenggam tangan Azalea.

Apa yang harus dikatakan kepada orang tuanya mapping orang tua Azalea.

Beberapa saat kemudian Azalea tersadar, netranya memutar.

“Aku di mana kak? aku kenapa?” Tanyanya.

“Kamu sakit perut Dan dokter sudah memberimu obat.” Jawab Grey.

Azalea mengangguk, memang sekarang dia sudah tidak merasakan sakit lagi.

Karena harus dirawat, Azalea dipindahkan ke ruang perawatan.

Grey meminta Dokter untuk benar-benar memantau keadaan sang adik.

Setelah dipindahkan ke ruang VVIP Grey duduk di sisi Azalea.

“Aku
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Ternyata Mereka Tidak Seburuk Yang Ibu Kira

    “Ada apa ini Pa? Kenapa tiba-tiba menyuruhku menyiapkan pernikahan?” Arya menunjukkan raut wajah bingungnya.“Supaya kami bisa menjaga wanitamu.” Jawab sang papa. Arya semakin bingung, ada apa sebenarnya? kemudian dia menatap satu persatu persatu anggota keluarganya, terlihat Azalea dan Grey menunduk. Beberapa saat setelah mengobrol Arya mengajak Grey bicara di luar sambil merokok. “Sebenarnya ada apa Grey? kenapa Papa tiba-tiba menyuruhku menyiapkan pernikahan?” Dia masih penasaran. “Mungkin Om Aiden tidak ingin wanitamu seperti Azalea Kak.” jawab Grey. Kerutan-kerutan di dahi Arya semakin kentara ada apa dengan Azalea?“Coba kamu jelaskan lagi kakak tidak mengerti, pintanya dengan menatap sang adik. Akhirnya Grey menjelaskan kalau Azalea keguguran dan mungkin alasan Aiden meminta Arya segera melakukan pernikahan supaya kekasih Arya tidak mengalami hal serupa. “Kalau kamu sudah begitu jauh dengannya lebih baik menikah saja.” Ujar Grey. Arya mematung, memang dia dan Melati sud

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Syok Berat

    “Apa? dia hamil?” Grey syok mendengar jika wanita yang dia cintai keguguran. “Iya dan sudah berjalan tiga minggu.” Jawab dokter. Dengan langkah pelan dia masuk ke dalam ruang UGD. Grey menatap Azalea nanar dia menyesal karena tidak bisa menjaga adiknya sehingga sang adik mengalami keguguran. Andaikan waktu itu dia tidak meniduri sang adik mungkin…Tapi kembali lagi tidak tidak ada yang tahu kalau akan terjadi hal ini. “Maafkan kakak Azalea?” Katanya sambil menggenggam tangan Azalea. Apa yang harus dikatakan kepada orang tuanya mapping orang tua Azalea. Beberapa saat kemudian Azalea tersadar, netranya memutar.“Aku di mana kak? aku kenapa?” Tanyanya. “Kamu sakit perut Dan dokter sudah memberimu obat.” Jawab Grey.Azalea mengangguk, memang sekarang dia sudah tidak merasakan sakit lagi. Karena harus dirawat, Azalea dipindahkan ke ruang perawatan.Grey meminta Dokter untuk benar-benar memantau keadaan sang adik. Setelah dipindahkan ke ruang VVIP Grey duduk di sisi Azalea. “Aku

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Kenapa Sakit sekali?

    “Kenapa Bu? Pak Arya memberikannya sebagai hadiah ulang tahun, takutnya kalau Melati kembalikan dia akan kecewa.” Melati mencoba membujuk sang Ibunda. Tapi Ibu Melati yang sudah berhasil terhasut oleh omongan Gina tak mau mengerti pokoknya Melati harus mengembalikan hadiah itu. Melihat sikap ibunya Melati menjadi sedih, ada apa sebenarnya? Kenapa sang Ibu tiba-tiba berubah? “Ibu kenapa?” tanya Melati nanar. “Ibu hanya tidak ingin kamu menderita, Arya adalah seorang pemilik perusahaan sedangkan kamu hanya anak magang yang baru masuk ibu takut dia akan menyakiti kamu.” Ibu Melati menangis bagaimanapun juga Melati adalah anak satu-satunya, dia tidak ingin sang anak mengalami nasib sama dengan Gina.“Pak Arya sangat baik Bu, dia tidak mungkin menyakiti Melati.” Dia kembali membujuk sang ibu. “Baik Kalau ada maunya tapi kalau dia sudah bosan kamu akan dibuang!” Ibu Melati meninggikan suaranya kode keras bagi Melati agar tidak membantah. Wanita itu menurut dia segera melepas kalungny

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Tak Pernah Sebahagia Ini

    Tangan Arya menarik pinggang Melati, dia semakin memperdalam ciumannya. Keduanya hanyut dalam rasa nikmat melupakan sesaat dimana mereka sekarang. “Pak Arya sudah.” Melati mendorong tubuh Arya. “Bibir kamu manis sekali.” Ujar Arya sambil mengusap sisa lipstik Melati yang menempel di bibirnya. Sebenarnya dia sangat malu melakukan hal ini tapi dia butuh Arya. Setelah itu dia mengajak Arya makan. “Tumben kamu datang sendiri padaku.” Tanya Arya disela makan siang mereka. Melati terkekeh, tidak mungkin dia memberitahu Arya tujuan dan maksudnya. “Aku rindu padamu Pak, tapi kamu mengabaikanku.” Cicitnya berbohong. Mendengar kata rindu dari Melati membuat Arya senang, tapi dia pura-pura jaim di depan Melati. “Kalau rindu buktikan.” Arya tersenyum licik melihat wanitanya. “Bukti apa bukankah tadi saya sudah mencium anda?” Ujar Melati. “Kapan?” Melati menatap Arya kesal, “Masih muda tapi sudah pikun.” Rasanya Arya ingin memeluk Melati erat, wanitanya sungguh menggemaskan. “Saya k

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Ciuman...

    Niat awalnya ingin makan di restoran langganan namun melihat Melati yang berboncengan dengan seorang pria Arya jadi berubah pikiran. Dia berhenti di sebuah warung di pinggir jalan. Warungnya kecil tapi yang datang cukup banyak. Arya kembali dibuat kesal, dia mendapati Melati dirangkul teman prianya itu.“Dengan pria lain dia begitu berani tapi denganku….” Arya menggumam sendiri. Kemudian dia turun dan masuk ke dalam warung itu. Suasana bising dan hawa panas membuat pria itu tak nyaman tapi dia tidak memiliki pilihan lain. Netra Arya memutar mencari keberadaan Melati. Setelah melihat tempat duduk Melati Arya berjalan mendekat dan tanpa berkata apa-apa dia duduk di samping sang kekasih. “Kenapa tidak mengajakku sayang?” tanyanya sambil merangkul pundak sang Wanita. Segera Melati melemparkan tatapannya, sadar akan kehadiran Arya dia meringis. “Pak Arya.” Agam tidak senang dengan sikap Arya yang main rangkul. “Dilihat kurang enak.” Dia melepas tangan Arya dari pundak Melati. “M

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Tunggu Saja Hukuman Dariku

    Arya menjadi gugup, dia segera mengusap bibirnya dan benar saja tangannya ada warna merah lipstik.Sementara Grey tertawa melihat kakaknya yang pucat pasi. “Haha kamu ketahuan.” Kembali pria itu meledek sang kakak. Melihat tingkah anak-anaknya Aiden hanya bisa menggelengkan kepala. “Kamu suka sekali menggoda kakakmu Grey.” Katanya. “Perasaan tadi yang baru keluar adalah Direktur keuangan kita, apa mungkin kamu dan dia…” Grey menggantung ucapannya lalu dia kembali tertawa. Kekesalan Arya merangkak naik melihat Grey terus meledeknya. “Aku masih normal!” Ujar Arya kesal. “Lalu lipstik itu dari mana? Apa mungkin kamu memakai lipstik Mama, Azalea atau tante Alea?” Tak henti-hentinya Grey meledek Arya sehingga sang kakak semakin kesal. Arya menatap Aiden, mencoba mengadu pada sang Papa. “Sudah sudah kalian ini.” Aiden mencoba menghentikan anak-anaknya. Kedua pria itu menurut mereka kemudian diam. Aiden dan Grey kemudian duduk di kursi seberang Arya. Dug… Tiba-tiba terdengar suar

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status