Share

BAB 58

“A.. aduh! Sakit tau!.” Cassey membentak angel karena kesakitan.

“Ululu sayang, sini cium sini” Kata angel sembari memajukan bibir nya dan mengarahkannya ke Cassey.

“Ih! Jijik banget isss, ueeekk!” Cassey merasa jijik dan sedikit berpura-pura muntah.

“Hahaha, oke-oke. Yuk kita langsung bergegas ke kelas, nanti kita telat.” Angel mengajak teman-temannya untuk segera menuju ke kelas.

Sesampainya mereka ke kelas, kemudian beberapa saat, dosen mereka pun tiba di kelas dan pelajaran pun dimulai.

“ Hei Chelsea, bagaimana rasanya di lempar menggunakan spidol? Saya rasa sih lumayan nikmat lah yakan” Pak henry bertanya kepada Chelsea dengan raut wajah yang sedikit mengejek nya.

“Loh, kok bapak bisa tau?" Chelsea bertanya balik dengan ekspresi wajah yang sedikit bingung?

“ Bagaimana saya tidak tau, dosen kamu yang kemarin melemparmu menggunakan spidol membahasnya di kantor para dosen. Tidak disangka kalau mahasiswi berprestasi seperti kamu bisa-bisanya tidak memperhatikan dosen yang tengah berbicara di depan kelas.” Kata pak henry dengan raut wajah yang sama.

Chelsea hanya bisa diam dan menundukkan kepala nya.

Kalau kamu melakukan hal yang sama lagi, mungkin beasiswa kamu di kampus ini mungkin akan di pertimbangkan oleh rector kampus.

“ M.. maaf pak kalau saya lancang, sebenarnya Chelsea bisa seperti itu karena saya pak, jadi itu semua kesalahan saya.” Angel mengangkat tangan nya dan mencoba berbicara ke pak henry.

“ Hei angel! kamu pikir saya ada bertanya dengan mu? Saya sedang berbicara dengan Chelsea, dan tidak ada seorang pun yang boleh berbicara sebelum saya izinkan berbicara. Paham!”

“Bruaak”

Pak henry membentak angel sembari memukul meja di dekat pak henry dengan keras.

Sontak, seisi kelas itu kaget. Suasana di kelas menjadi hening.

“ Tapi pak …”

“ Apa tapi-tapi! Kamu tidak dengar perkataan saya tadi hah!?”

Belum sempat angel menjelaskan kejadian yang sebenarnya, pak henry sudah membentaknya duluan.

“ M… maaf pak” angel menurunkan tangan nya dan menundukkan kepadanya.

“Huss angel, sudah, kamu diam saja” Fanny mencoba menyuruh angel untuk diam dengan sedikit berbisik.

“Kamu lagi Fanny! Kan sudah saya bilang tadi, tidak ada yang diperbolehkan berbicara sebelum saya izinkan berbicara! Kalian ini  sudah mulai tidak ada sopan-sopannya kepada dosen! Kalian pikir karena kalian mendapat beasiswa, bisa seenaknya saja di kampus ini hah! Saya akan melaporkan ini pada rektor, supaya beasiswa kalian di cabut!” Pak henry merasa kesal atas ulah angel dan teman-temannya.

“Sudah! Saya merasa tidak mood untuk mengajar hari ini. Pelajaran usai!” Kemudian pak henry keluar kelas meninggalkan angel dan orang-orang seisi kelas.

“Hei kalian orang-orang miskin! Kalian pikir kalian siapa hah! Lihat kan, karena ulah kalian, Pak henry keluar. Jangan kalian pikir hanya karena kalian pintar dan hanya dibantu oleh beasiswa, kalian bisa seenaknya disini! Dasar miskin!”

“Bruaak!!!”

Seorang gadis yang merupakan satu kelas dengan angel merasa jengkel dengan angel, kemudian mendorong nya dengan keras sampai angel terjatuh ke lantai.

Gadis itu bernama Camille Bonanza. Seorang gadis yang berasal dari keluarga yang cukup terkenal di Washington D.C. rumor mengatakan, bahwa ayah dari Camille Bonanza bekerja di salah satu perusahaan yang cukup terkenal di amerika serikat, yang bernama Ford Motors.

“Hei! Maksud kamu apa telah mendorong sahabatku hah!” Cassey membentak Camille dan mendorongnya hingga terjatuh.

“Hei! Lancang sekali kamu mendorong Camille! Kamu pikir, kamu itu siapa hah!” Seorang pria mendorong Cassey.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status