Share

Bonsai

"Jangan ...," ucap natasha terhenti saat ponselnya mati seketika.

"Huft! Mati lagi," gumamnya pada benda layar pipih yang ada dalam genggamannya."Bagaimana bisa dia berkata seperti itu tentang sepeda kesayanganku? Memberikannya pada orang lain lagi. Apa dia tidak ingat, kalo aku telah menolongnya dari keluarganya?"

Natasha mengerucutkan bibirnya. Mendesah sebal seraya menopangkan kedua tangan di dada.

"Aku harus mencegahnya," gegas natasha melambaikan tangan ke arah taksi yang mulai mendekat ke arahnya.

***

Dito mengepalkan kedua tangannya. Dadanya terasa sangat sesak saat teringat perkataan yang terlontar dari mulut Natasha. Wanita yang dulu tak mau kehilangan dirinya, kini terlihat begitu muak padanya.

"Kamu pikir aku tidak bisa move on? Lihatlah! Aku bukan wanita yang lemah seperti dulu. Dan, terimakasih sebelumnya. Karenamu, aku mempunyai kepribadian yang kuat!" Perkataan Natasha kembali terlintas dalam benaknya.

"Heh, dia pasti bohong! Aku tak percaya jika dia melupakanku begitu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status