Hao Li maju beberapa langkah ke depan. Melihat pria kecil itu akhirnya bergerak, seluruh aula menjadi hening, menunggu apa yang akan Hao Li lakukan selanjutnya.
Tapi tidak seperti yang mereka bayangkan, Hao Li dengan tegas berkata, "maafkan aku penatua sekalian. Aku sama sekali tidak berniat mengambil siapapun sebagai tuanku."
Dua kalimat yang Hao Li lontarkan membuat semua penatua tercengang, beberapa dari mereka bahkan marah, "kurang ajar! Kau sama sekali tidak menempatkan petinggi sekte di depan matamu! Kami akui bakatmu memang jauh lebih tinggi daripada siapapun, tapi untuk tidak bersikap sopan seperti itu, kau sama sekali tidak pantas!"
Beberapa diantara mereka menganggukkan kepalanya setuju dengan apa yang dikatakan oleh penatua Wu. Sekalipun bakat dan kekuatan Hao Li melebihi orang lain, itu tidak berarti dia bisa bertindak seenaknya.
Penatua Yu yang sedari tadi diam hanya memperhatikan semuanya dari samping. Berkali-kali pria kecil bernama Hao Li
Kedatangan Patriark Sekte jelas mengejutkan semua orang di dalam aula. Semua penatua yang hadir sama sekali tidak tahu kalau Patriark Sekte akan hadir di pertemuan kali ini. Lagipula biasanya Patriark Sekte hanya akan menampakkan dirinya di depan banyak orang dalam pertemuan penting. Pada dasarnya pemilihan murid baru ini sama sekali tidak bisa dikategorikan sebagai acara penting, bagaimanapun pertemuan kali ini hanya membahas seputar murid baru yang memiliki hak untuk memilih salah satu penatua sebagai tuannya. Terdapat tatapan rumit di kedua mata penatua Zhang Yu, sejenak dia melihat tatapan Patriark Sekte terarah kepada para murid baru yang ada di dalam ruangan, dan tatapannya berhenti begitu melihat Hao Li yang ada di sisi selatan. Sebuah pemikiran muncul di dalam kepalanya, "jangan bilang alasan Patriark Sekte kemari adalah karena Hao Li? Kalaupun iya, itu sama sekali tidak aneh. Bakat Hao Li memang bisa dikatakan adalah yang tertinggi di Kerajaan
Di saat semua orang pikir Patriark Sekte akan marah karena pertanyaan Hao Li, apa yang dikatakan oleh Patriark Sekte mengejutkan semua orang. "Aku hanya ingin tahu. Ketika aku tahu pertanyaan yang penatua Zhang lemparkan kepadamu berbeda dengan soal yang sudah dilampirkan sebelumnya dan sebenarnya jauh lebih sulit, tapi kau berhasil menjawab semuanya dengan mudah.""Jika itu yang ingin Patriark Sekte ketahui, aku tidak keberatan untuk memberitahumu. Sebenarnya kakek dan bibi lah yang memberitahuku semua itu. Saat itu aku sama sekali tidak bisa membaca, dan hanya bisa mendengarkan apa yang kakek dan bibi jelaskan padaku. Mungkin karena kebiasaanku yang mendengar mereka bercerita banyak hal, aku bisa mengingatnya dengan sangat jelas."Hao Li tahu identitas Ming Wu dan Ming Fei yang tidak lain adalah kakek dan bibinya sebenarnya bukanlah orang yang sederhana. Seorang kultivator tahapan Pembentukan Pondasi saja sudah dianggap yang terkuat di Kerajaan Naga Merah, dan kekuat
Sebagai tempat yang paling ditakuti di Kekaisaran Mei, sesuai dengan namanya, Hutan Kematian adalah tempat yang sangat menakutkan. Siapa saja yang memasukinya jika tidak memiliki kekuatan dan pendukung yang cukup, yang tertinggal di dalam Hutan Kematian hanya akan menjadi namanya.Dia sendiri tidak yakin apakah ada orang lain yang berani memasuki Hutan Kematian seperti apa yang dilakukan oleh kakek dan bibinya. Dia bahkan ragu akan ada orang yang sekuat bibinya di Kerajaan Naga Merah.Hao Li khawatir kekuatan kakeknya yang selangkah menuju tahapan Bumi Asal, akan menjadi kekuatan puncak di Kekaisaran Mei.Patriark Sekte kembali bersuara, "fakta bahwa kau tinggal di Hutan Kematian jelas mengejutkan kami semua. Aku sama sekali tidak pernah mengira ternyata kau tinggal di tempat yang paling ditakuti di Kekaisaran Mei..."Hao Li hanya mengulas senyumnya, dia tidak membalas perkataan Patriark Sekte karena dia tahu Patriark Sekte akan terus me
Hao Li menganggukkan kepalanya singkat. Pikiran Patriark Sekte yang lugas membuatnya jauh lebih nyaman. Dia mengalihkan tatapannya ke arah Ming Tian Lei yang juga menatapnya penuh kebencian. Setelah itu dia pergi bersama Hua Bing keluar dari aula, sedangkan empat orang lainnya tetap berada di ruangan bersama dengan tuan baru mereka.Hua Bing terus mencuri tatapan kepada Hao Li. Sejujurnya dia sama sekali tidak mengerti dengan jalan pikiran remaja di sampingnya ini, bagaimana bisa dia menolak kebaikan semua penatua hanya karena pikirannya yang sederhana itu? Ingin tetap bebas? Ya, jika dia bisa memiliki kemampuan.Hao Li yang cukup risih dengan tatapan penasaran Hua Bing akhirnya bertanya, "sepertinya ada sesuatu yang mengganggu pikiran senior Hua? Aku bahkan tidak bisa berjalan dengan tenang sekarang...""Aku ingin tahu apa alasanmu yang sebenarnya menolak semua penatua itu? Kau tahu, tidak pernah ada kejadian seperti tadi sebelumnya. Aku tidak bisa
Saat malam hari tiba, semua murid dari Pelataran Luar berkumpul untuk makan bersama di ruangan yang sudah di sediakan.Ada begitu banyak hidangan yang cukup mewah terpampang di depan semua orang. Ini adalah hal wajar mengingat Sekte Macan Hitam sama sekali bukan sekte rendah di Kerajaan Naga Merah, makanan mewah hanyalah salah satu kemewahan yang setiap murid terima setiap harinya.Melihat ada begitu banyak hidangan daging terpampang di depannya, Hao Li menghela napasnya pelan, "aku jadi teringat masakan bibi. Aku ingin tahu apa yang dilakukan kakek dan bibi sekarang..."Tanpa memperhatikan sekelompok orang yang duduk di samping kanan-kirinya, Hao Li menyantap makanannya dalam diam. Dia memang cukup lapar setelah seharian tidak memakan apapun.Sementara itu di dalam bilik lain masih di tempat yang sama, seorang pemuda berjubah putih cemerlang dan dua orang yang lebih dewasa darinya makan bersama.Pemuda berjubah putih itu ti
Ketika Hao Li pikir dia akan makan dengan tenang, tiba-tiba saja sebuah gebrakan meja yang berasal dari sampingnya membuatnya terperanjat.Dia menolehkan kepalanya ke samping, dan dia melihat dua orang yang cukup dewasa berdiri di dua sisi tubuhnya. Mereka memasang tatapan tajam kepada Hao Li, hal itu membuat Hao Li mengerutkan keningnya heran."Apakah kau yang bernama Hao Li?" tanya salah satu dari mereka. Orang itu tidak lain adalah Wu Ye Ming, senior Ming Tian Lei sekaligus murid penatua Jing lainnya.Hao Li yang sama sekali tidak tahu apa yang terjadi hanya menganggukkan kepalanya polos. Dia masih tidak tahu mengapa kedua orang asing ini tiba-tiba mendatanginya dengan kasar."Jadi kau Hao Li. Aku bertanya-tanya siapa yang menolak semua tawaran para penatua untuk menjadikanmu murid mereka. Kupikir orang itu akan luar biasa, tapi nyatanya biasa saja. Bahkan jika kau lebih kuat dibandingkan dengan Ming Tian Lei, saudara junior kam
Gao Tai adalah salah satu murid teratas di pelataran dalam, dan dia hanya membutuhkan setidaknya 1 tahun lebih untuk bisa memasuki pelataran inti. Kekuatannya di akui di Sekte Macan Hitam, dan tidak ada yang menyangkal hal itu.Sebagai tuannya, tentu saja penatua Jing selalu membanggakan muridnya itu. Dapat dikatakan Gao Tai ini adalah murid berbakat diantara muridnya yang lain, dia tahu masa depan Gao Tai yang sukses akan membawa dirinya ke ketinggian yang baru.Meski begitu, berbicara mengenai Gao Tai dan Hao Li, Gao Tai masih jauh untuk bisa berhadapan dengan Hao Li. Kekuatan roh Hao Li mungkin lebih rendah dibandingkan dengan Gao Tai, tapi kekuatan kasarnya menutup kekurangan kekuatan roh-nya, membuatnya bisa berhadapan dengan siapa saja yang berada di tahapan Kondensasi Qi, sekalipun itu tingkat kesembilan, dia masih bisa mengalahkan mereka dengan mudah.Apalagi Gao Tai yang hanya berada di tingkat kedelapan, berbicara secara logika, dia s
"Inspektur Bai! Dia sendiri yang menengahi mereka, aku rasa hukuman yang akan mereka hadapi jelas lebih berat daripada yang aku pikirkan.""Inspektur Bai adalah Inspektur terkuat, dia memegang posisi kepala Inspektur, jelas posisinya di dalam sekte hanya lebih rendah daripada penatua dan Patriark Sekte."Inspektur Bai yang beberapa orang katakan adalah orang yang baru saja menengahi pertarungan Hao Li dan Gao Tai. Dia sangat berbeda dibandingkan dengan Gu Bao Yi, Inspektur yang Hao Li kalahkan ketika sesi ketiga seleksi pemilihan murid satu bulan yang lalu, sebagai kepala Inspektur, kekuatannya hanya lebih rendah dari para penatua sekte, selebihnya, dia memiliki wewenang yang sama seperti para petinggi lainnya di dalam sekte.Orang yang menjadi pusat perhatian semua orang, mengalihkan tatapannya kepada Hao Li dan Gao Tai bergantian. Dia berkata, "ruang makan adalah salah satu tempat penting di pelataran luar, dan tempat penting itu sekarang kalian berdua h