Share

23. Kenapa Aku Harus Marah?

"Saya istrinya Tuan Syarif Abdullah," ucap Syafa serius.

Mendengar itu, si resepsionis bukannya memberi perhatian. Wanita itu justru tersenyum mengejek, sambil memperhatika penampilan Syafa.

"Silahkan anda tunggu sebentar, saat ini Tuan Syarif Abdullah sedang ada di ruang rapat. Saya akan bertanya apakah beliau akan menemui anda atau tidak, setelah rapat selesai," kata resepsionis tersebut mempersilahkan Syafa untuk duduk.

Masih dengan tatapan meremehkan dan abai.

Syafa merasa kesal sekali, karena wanita itu tidak percaya padanya. Dia ingin membentak dan menerobos masuk, tetapi urung dilakukannya.

Syafa tidak ingin membuat keributan dan mempermalukan suaminya, di kantornya sendiri. Meskipun dia merasa kecewa, tetapi Syafa menurut. Dia duduk dan menunggu sampai Syarif selesai rapat nanti.

Beberapa orang memperhatikan dirinya. Semua staff Syarif belum pernah ada yang melihat istri sang CEO. Mereka semua adalah karyawan Syarif dari Balikpapan.

Penampilan Syafa yang sederhana, dan p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status