Share

30. Seatap, Tak Sehati.

Sejak pagi itu, baik.syafa dan Syarif hidup seperti orang asing. Syarif mulai fokus dengan proyek pembukaan tambang barunya. Sementara Syafa larut dengan program intershipnya.

Sepasang suami istri itu serumah tetapi tidak sehati.

"Alhamdulillah. Selamat, Nak. Semoga kalian selalu diberkahi." Tuan Rasyid Abdullah, merasa begitu bahagia dan bersyukur ketika mendengar kabar kehamilan Syafa.

Pria yang sebentar lagi berusia 70 tahu itu, tambak berbinar dan sangat antusias.

"Jaga kandunganmu baik-baik, Nak" ucap sang taipan dalam sambungan video call malam itu. "Kau jangan terlalu sibuk, Rif. Usahakan untuk selal menjaga dan mendahulukan istrimu! Dia akan lebih butuh banyak perhatian dan waktumu. Jika terlalu sibuk, cari wakil sementara sampai anak kalian lahir. Masa kehamilan adalah masa yang penting."

Mendengar itu Syafa hanya tersenyum mengangguk. Hatinya terlalu pedih untuk mengatakan sepatah katapun.

Bahkan Syarif merasa ingin menangis saat ini.

Melihat betapa orang tuanya sangat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status