Share

-30-

Endaru bangkit dari silanya. Dia menarik lengan Rosemeijer hingga terseret dari kursi. Ditatapnya mata biru perempuan itu sambil mendesis, “Kenapa kau membuat pernyataan palsu seperti itu, Rose?”

“Endaru, lepaskan Mevrow Crussoe sekarang!” bentak Residen.

Dua orang opas meringsek maju mencoba memisahkan Endaru dari janda Crussoe itu. Rose tersenyum puas karena berhasil mendapatkan kembali perhatian Endaru.

“Tuan Residen, tidakkah Anda merasa ada yang janggal? Janda Crussoe ini mengatakan suaminya mati karena gorokan di leher oleh celurit Suro, bukankah gorokan itu tidak ada? Dia mati karena tikaman belati,” ucap Endaru berapi-api.

Sang Residen sedang menimbang-nimbang keterangan yang diberikan oleh Endaru sambil memeriksa catatannya kembali. “Berikan kesaksianmu, biar kami yang memutuskan!” perintah Residen sambil kembali duduk bersandar di kursinya.

“Tuan Crussoe memang sering bepergia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status