Dari dalam kotak hitam Luang mengeluarkan energinya dan memindahkannya ke dalam tubuh Saga, perlahan tulang-tulang Saga yang patah menyatu kembali. Luang harus mengeluarkan banyak energinya untuk membuat tulang Saga kembali menyatu sepenuhnya, karena bagaimanapun juga Saga sudah mau mengambil resiko dengan mengambil kotak hitam miliknya sebelum jatuh ke tangan para ketua.Setelah beberapa jam Saga tidak lagi merasakan sakit, Saga yang berdiri menggerakkan seluruh tubuhnya sangat yakin sudah baik-baik saja saat ini."Benar benar tidak sakit lagi, tapi kenapa kamu melakukannya sampai seperti ini?" tanya Saga kembali duduk."Aku sangat penasaran, kamu seperti menyimpan banyak rahasia," sambung Saga."Aku bosan dengan pertanyaan mu, kalau begitu akan aku beritahu saja padamu," ucap Luang.Sebenarnya Luang tidak mau bercerita tapi suatu saat Saga pasti akan kembali bertanya, dari pada mendengar pertanyaan yang sama lebih baik dirinya memberitahukannya saja pikirnya."Tapi sebelum itu, aku
Saga meregangkan tangannya sambil berbaring menatap langit, 3 kitab jurus akhirnya berhasil dikuasainya, Saga tidak menyangka menguasai jurus-jurus itu berimbas pada tubuhnya.Padahal saat menjadi anggota sekte iblis bahkan sampai menjadi ketua cara untuk menjadi kuat berbeda beda, tapi Saga malah lebih menikmati yang baru dilakukannya."Haaaaaaah, sekarang sudah waktunya menjadi diri sendiri, aku tidak bisa menikmatinya," ucap Saga sambil bangkit berdiri.Saga berjalan mengelilingi hutan dengan perasaan senang, semua tumbuhan beracun yang dilihatnya diambilnya dan dikumpulkannya menjadi satu."Jadi kamu sudah siap membuat racun, kebetulan sekali tempat ini dipenuhi tumbuhan beracun," ucap Luang."Aku akan membuat beberapa ramuan racun, tapi yang utama aku akan menanam racun di tubuh ku agar kebal terhadap berbagai racun," sahut Saga."Apa aku boleh bicara sesuatu," ucap Luang."Bukannya kamu dari tadi sudah berbicara," sahut Saga ketus."Bukan itu maksudku, aku cuma mau mengatakan o
Saga menatap ketua Dang dan dua ketua lainnya yang berdiri tidak jauh darinya, aura ketiganya sangat pekat sudah jelas mereka sangat kuat berbeda dari orang yang baru saja dibunuhnya, Saga menjadi tidak yakin tumbuhan racun yang ada di sekitarnya bisa menahan mereka.Walau bisa merasakan tekanan dari kekuatan ketiganya Saga tidak merasa takut dan hanya terus diam, Saga mencoba berpikir positif bisa mengalahkan ketiganya."Serahkan kotak hitam itu, aku akan membuat hukuman mu menjadi lebih ringan," ucap ketua Dang."Kamu menginginkan kotak hitam ini," sahut Saga.Saga mengambil kotak hitam Luang yang disimpan di balik bajunya, Sebelumnya Luang sudah mengizinkan Saga memberikan kotak itu pada mereka, karena saat ini Luang sendiri sudah berada di lautan spiritual Saga Luang tidak membutuhkan lagi kotak hitam itu walau sebenarnya sedikit enggan melepaskannya."Sekarang berikan kotak itu baik-baik, aku akan meminta Raja untuk meringankan hukumanmu," ucap ketua Dang sambil tersenyum."Itu pe
Naga yang hewan spiritual lengendaris memiliki kekuatan hewan spiritual biasa, Setiap Naga memiliki 66 Kekuatan istimewa yang hanya dimiliki oleh para Naga. Kekuatan istimewa diturunkan langsung oleh Dewa setelah pengangkatan, Naga yang dulunya hanya hewan spiritual biasa seperti yang lain diangkat menjadi hewan spiritual legendaris kebanggaan para Dewa.Tidak memiliki pilihan Luang yang mengambil alih tubuh Saga terpaksa menggabungkan kekuatan b dan berpindahnya menjadi satu, hanya b begitu para ketua kerajaan tidak akan bisa mengejarnya dan Saga akan aman untuk sementara.Efek samping menggunakan b di tubuh manusia yang belum terbiasa menguras cukup banyak energi Luang, setelah merasa cukup jauh dari Mangla Luang bergegas turun ke bawah menyandarkan tubuh Saga di bawah sebuah pohon."Haaaaah, Aku hanya bisa bisa sampai ini, kekuatanku saat ini terkuras sangat aku butuh tidur untuk sementara waktu. Ku harap pil Ketua itu masih berguna di saat kondisimu seperti ini," ucap Luang.Luang
Setelah cukup lama Saga tidak bangun dari tempat tidur saat ini Saga bisa merasakan tubuhnya kembali pulih sepenuhnya, semua berkat wanita tua yang selalu memberikan ramuan-ramuan obat pemulihannya menjadi lebih cepat, wanita tua merawatnya sudah seperti keluarganya sendiri padahal mereka tidak mengenal satu sama lain.Ahhhhhhhhhhh.Saga meregangkan tangannya di depan pintu sambil menatap pepohonan di sekitarnya, pantas saja Saga merasakan banyak energi disekitarnya ternyata rumah wanita tua berada di tengah hutan."Kamu sudah bangun, kenapa tidak beristirahat selama beberapa hari lagi," ucap wanita tua yang baru sampai."Aku sudah jauh lebih baik, jika aku terus di tempat tidur itu akan membuatku semakin menjadi lemah," sahut Saga."Tapi beberapa hari ke depan aku akan tetap disini, jadi maaf masih harus merepotkan mu," sambung Saga."Tidak masalah anak muda, aku senang ada yang menemaniku. Kalau begitu aku akan masak dulu," ucap wanita tua yang langsung masuk ke dalam.Terlalu lama
Walau hanya bertemu sebentar wanita tua merasa sangat dekat dengan Saga, sebenarnya wanita tua bahkan enggan membiarkan Saga untuk pergi tapi wanita tua itu berpikir memangnya siapa dirinya sampai mau menghentikannya."Jika segel kekuatan iblismu sudah terlepas datanglah lagi kemari, siapa tau aku bisa membantumu melakukan sesuatu," ucap wanita tua yang melihat Saga sudah bersiap pergi."Aku tidak berjanji, tapi akan aku usahakan," sahut Saga."Semoga saja semua berjalan dengan lancar. Kamu berhati-hatilah saat di kota beberapa orang bisa mencium bau kekuatan iblis mu walau tersegel," ucap wanita tua."Kamu tenang saja," sahut Saga santai."Aku pergi dulu, terima kasih sudah menyembuhkan ku. Aku tidak akan pernah melupakannya," sambung Saga melambaikan tangan sambil berjalan pergi.Saga berjalan ke kota mengikuti peta yang diberikan oleh wanita tua, di dalam peta semua terlihat sangat jelas. Setelah berhasil menguasai elemen api dirinya akan menguasai unsur air, tanah, dan angin pikir
Raja Suh masih menatap Saga yang memiliki keberanian sangat besar, Raja Suh semakin tertarik pada Saga yang awalnya sangat dicurigainya."Siapa namamu anak muda?" tanya Raja Suh."Saga," sahut Saga."Sebagai Raja aku hanya ingin yang terbaik untuk rakyat ku, aku tidak ingin ada lagi anak kecil yang diculik oleh para anggota sekte iblis. Aku tidak bisa membiarkan jika ada satupun kemungkinan orang yang ada di wilayah ku adalah anggota sekte iblis," ucap Raja Suh."Aku bisa mengerti itu, tapi aku merasa dirugikan di sini. Bagaimana kalau nanti hasilnya sama," sahut Saga."Aku berjanji jika hasilnya sama aku akan melepaskanmu, aku juga akan mengabulkan semua yang kamu inginkan," ucap Raja Suh.Saga langsung menundukkan kepalanya sambil tersenyum, dari awal itu memang yang diinginkannya dan Saga tidak menyangka Raja Suh mengerti apa yang diinginkannya."Kalau begitu aku setuju. Aku percaya Raja tidak akan mengingkari perkataannya," sahut Saga."Guru, dia tidak memiliki sopan santun itu sa
Di depan anak tangga Saga semakin dirinya yakin tidak akan mudah sampai ke tingkat lantai pertama, tapi tdak peduli apapun rintangannya Saga berpikir dirinya pasti bisa melaluinya.Deg.Saga yang menaiki anak tangga pertama menghentikan langkahnya tiba-tiba, seketika Saga merasakan kakinya terasa kaku sangat sulit baginya ingin naik ke anak tangga kedua."Aku pasti bisa, ini baru anak tangga pertama, masih ada puluhan anak tangga sampai ke tingkat ketujuh," Saga mencoba meyakinkan dirinya sendiri.Haaaaaaaaaah.Saga langsung menarik nafas panjang mencoba tetap tenang. Saga berusaha kembali mengangkat kakinya berulang kali, usaha yang dilakukan Saga dengan tenang membuatnya bisa melangkah ke anak tangga kedua walau kakinya masih merasa kaku.Di anak tangga kedua langkah Saga kembali terhenti, kali ini bukan hanya kakinya yang kaku Saga merasakan tekanan. yang sangat besar, Masih sama seperti sebelumnya Saga berusaha tetap tenang, Saga masih berusaha berulang kali mengangkat kakinya me